Berita Manggarai
Gencar Bebas Lahan PLTP Ulumbu 5-6, PLN UIP Nusra Gelar Rakor Bersama BPN dan Forkopimda Manggarai
Kepala Desa Lungar dan Kepala Desa Mocok yang juga hadir dalam rapat koordinasi menyampaikan pentingnya dukungan dari masyarakat
Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas lokasi yang dibebaskan sesuai dengan Penentuan lokasi (Panlok) dengan berpegang pada PP Nomor 19 tahun 2021 tentang pengadaan tanah pembangunan kepentingan umum dengan meliputi prosedur sosialisasai, pengumuman, penilaian, musyawarah, pembayaran, dan penyerahan hasil.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Manggarai, Heribertus Nabit, Kepala BPN Manggarai, Siswo Hariyono, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, Dede Mairizal, Pemkab Manggarai, Kejaksaan Negeri, Kepolisian, dan Kodim Manggarai, serta segenap pejabat desa.
Dalam sambutannya, kepala BPN Manggarai, Siswo Hariyono, mengharapkan dukungan masyarakat dalam proses pengadaan lahan mengingat bahwa hal ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PNS) yang menanggung visi besar pemerintah pusat.
Baca juga: Siaga KTT ASEAN, Dirut PLN Kawal Langsung Sistem Kelistrikan Lewat Command Center di Labuan Bajo
Siswo Hariyono mengingatkan kembali tujuan dari pertemuan, yakni untuk menyamakan persepsi mengenai proses pengadaan lahan yang akan dilaksanakan BPN yang merupakan lanjutan dari satu kesatuan proses kegiatan persiapan pengadaan lahan yang menghasilkan Panlok.
Diwaktu bersamaan Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Nusra, Dede Mairizal, menyampaikan bahwa pembangunan PLTP Ulumbu ini dilakukan atas dasar pemenuhan kebutuhan listrik dan sumber daya yang ada di Pulau Flores.
Agar dapat memberikan yang terbaik dalam prosesnya, khususnya dalam mewadahi rasa skeptis masyarakat, Dede Mairizal menuturkan pihaknya akan menyediakan information center untuk masyarakat yang ingin bertanya mengenai proses pengadaan lahan sampai dengan pembangunan pembangkit.
"Pembangunan PLTP ini dibangun atas pemenuhan kebutuhan listrik dan sumber daya yang ada di Pulau Flores," kata Dede Mairizal.
Kepala Desa Lungar dan Kepala Desa Mocok yang juga hadir dalam rapat koordinasi menyampaikan pentingnya dukungan dari masyarakat setempat dalam pengembangan PLTP Ulumbu ini.
Untuk itu, ia berharap PT PLN (Persero) bisa memastikan dengan valid sehubungan dengan luasan tanah pemilik lahan agar tidak ada pemilik tanah yang tidak memperoleh kompensasi.
Camat Satar Mese menegaskan pentingnya koordinasi dengan para stakeholder mengenai keamanan kondisi di lapangan.
Ia juga berharap adanya pertemuan dengan tokoh pemuda dan tokoh adat untuk menyamakan sudut pandang terkait rencana pembangunan.
Baca juga: Sukseskan KTT ASEAN Summit 2023, Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan bersama Gubernur NTT
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Manggarai, Heribertus Nabit, mengatakan investasi dan kemajuan daerah tergantung pada keandalan listrik di suatu daerah.
"Mengenai pro dan kontra pembangunan adalah hal yang normal terjadi, dan kita harus sama sama bijak menyikapinya. Kesuksesan pembangunan ini memerlukan dukungan dari semua pihak," ucap Heribertus Nabit.
Heribertus Nabit menuturkan rencana pembangunan PLTP Ulumbu merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo yang mesti didukung, dijaga, dan didampingi setiap prosesnya.