Wabup Sumba Barat John Lado Ajak Kerjasama Percepat Penurunan Stunting

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, S.Pd mengajak semua stakeholders terkait untuk bekerjasama mempercepat penurunan stunting Sumba Barat. Penurunan angka stunting ditargetkan turun hingga 14  persen pada tahun 2024. 

John Lado Bora Kabba menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Sumba Barat tahun 2023 dalam rangka melakukan kolaborasi dan konvergensi seluruh kegiatan percepatan penurunan stunting di Aula kantor BAPPELITBANGDA Kabupaten Sumba Barat, Senin 15 Mei 2023.

Didampingi asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  Setda Sumba Barat, Drs. Imanuel Mesakh Anie. M.Si, Wabup Sumba Barat, John Lado Bora Kabba lebih lanjut menjelaskan sebagai Ketua tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Sumba Barat menyambut baik terlaksananya rapat koordinasi.

Baca juga: Pemkab Sumba Barat Kembali Raih WTP Atas Laporan Keungan Tahun Anggaran 2022

Rapat ini terlaksana  berkat dukungan dari BKKBN Perwakilan Provinsi NTT dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A)  Kabupaten Sumba Barat selaku koordinator tim percepatan penurunan stunting   Kabupaten Sumba Barat.

Karena itu, ia mengajak semua stakeholder  terkait untuk membangun kerjasama, kerja kolaborasi dan kerja konvergensi agar harapan pemerintah pusat dalam hal ini bapak Presiden untuk menurunkan angka anak stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 dapat ercapai.

Wakil Bupati John Lado mengapresiasi atas kerja sama semua pihak karena mampu menurunkan angka stunting berdasarkan data hasil pengukuran bulan timbang Februari 2023 menjadi 16 peren dari sebelumnya 23 persen.

Pencapaian tersebut karena adanya dukungan dan kerja sama semua pihak sebagaimana berlangsung selama ini.

Baca juga: Bupati Yohanis Panen Raya Padi di Gelora Pada Eweta Sumba Barat

Untuk itu Wabup John Lado mengimbau agar  semua pihak tidak berpuas diri dengan pencapaian angka stunting yang ada, karena harus bekerja lebih keras lagi untuk dapat mencapai target nasional yang telah ditetapkan yakni 14 persen.

"Harus dapat mencapai target propinsi 12 persen sebagaimana target yang telah ditetapkan  gubernur NTT yakni 12 persen - 10 persen  pada akhir tahun 2023," katanya.

Dikatakan, untuk mencapai target itu bukan hal mudah untuk dicapai, namun bukan pula hal yang terlampau sulit untuk dicapai, sehingga jika bekerja dengan hati, secara tulus ikhlas maka  yakin dan optimis dapat mencapai angka tersebut.

Karenanya hanya dengan kerjasama yang kuat dan penuh rasa tanggungjawab maka penanganan stunting Sumba Barat cepat dapat teratasi pula. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS