Berita Lembata
Puluhan Difabel di Lembata Dapat Bantuan dari Yayasan Yamaru, Marsianus Jawa: Pemda Abaikan Mereka
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa hadir dan menyaksikan penyaluran dan pemasangan kursi untuk Difabel tersebut.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
LAPORAN REPORTER POS-KUPANG.COM,, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Puluhan Difabel di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mendapat bantuan kursi roda Yayasan Yamaru Manado, bersama pengurus Panti Sayap Kasih.
Penyaluran dan pemasangan kursi untuk difabel tersebut berlangsung di aula Kantor Bupati Lembata, pada Jumat 12 Mei 2023 siang.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa hadir dan menyaksikan penyaluran dan pemasangan kursi untuk Difabel tersebut.
Marsianus Jawa mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh yayasan kepada penyandang disabilitas. Ia menyampaikan bantuan itu merupakan sesuatu yang luar biasa, yang selama ini terabaikan oleh pemerintah.
Baca juga: NTT Memilih, Ketua Partai yang Gagal Mendaftar Bacaleg di KPU Lembata: Kami Korban Aplikasi
"Difabel ini tidak tersentuh dari kebijakan pemerintah selama ini," ungkap Bupati Jawa terus terang.
Dengan kehadiran yayasan ini, secara tidak langsung membuka mata Pemerintah Daerah untuk lebih memperhatikan kebutuhan para difabel.
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Bupati langsung merespon dengan memerintahkan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata, Simon Emi Langoday agar menyiapkan lahan milik pemerintah seluas kurang lebih 1 hektar untuk dibangun gedung.
Kadis Langoday pun merespon dengan mengajak Pengurus yayasan Yamaru meninjau langsung lokasi yang disiapkan pemerintah.
Dan pada Bagian Aset, Bupati minta agar segera diproses penyerahan aset tanah dimaksud kepada yayasan Yamaru.
Tanah ini khusus dimanfaatkan bagi para penyandang difabel yang ada di Kabupaten Lembata.
Baca juga: Yoris Wutun: Inilah Kesempatan Anak Muda Lembata Lakukan Inovasi
"Jadi atas nama Pemerintah Daerah, saya benar-benar menyampaikan banyak terimakasih kepada yayasan ini. Dan komitmen pemerintah harus memberikan, hibahkan lahan satu hektar untuk mereka bangun gedung, asrama dan sebagainya," ungkap orang nomor satu di Lembata ini.
Ia berharap dengan adanya lokasi khusus yang akan dibangun, akan memudahkan penanganan difabel, entah itu pelatihan, ataupun kegiatan lainnya, sehingga ke depannya mereka akan semakin lebih baik.
Rencananya, menurut Bupati, lahan itu akan dibangun rumah rehabilitasi dan panti bagi penyandang difabel sambil melihat peluang perbaikan fisiknya, minimal bisa menolong dirinya sendiri.
Sementara yayasan itu sendiri, selain memberikan bantuan kursi roda dan alat bantu difabel, rencana program ke depan akan membantu pemerintah dengan program bedah rumah warga.
Karena itu pemerintah harus punya komitmen yang kuat untuk mendukung program dari yayasan ini. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.