Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 15 Mei 2023, Bersaksi tentang Yesus
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Bersaksi tentang Yesus.
Maka semua kita yang telah menyebut diri sebagai pengikut Yesus harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan agar dalam tugas-tugas pelayanan kita selalu harus sesuai dengan kehendak dan petunjuk Tuhan sendiri.
Kebanyakan dari kita masih kurang untuk mendengarkan suara Tuhan dalam tugas pelayanan kita. Kita lebih cenderung mengikuti ego diri kita sendiri lalu ketika kita gagal, kita gampang sekali untuk menyalahkan Tuhan.
Lalu apa sebenarnya penyebabnya? Itu karena kita kurang sekali membangun relasi yang intim dengan Tuhan dalam doa-doa dan korban kita karena hanya dengan cara itulah kita mampu mendengarkan suara dan kehendak Tuhan dalam hidup dan karya kita.
Yesus selalu meminta kita untuk bersaksi walaupun kita akan mendapat tantangan yang berat dalam tugas pewartaan itu seperti dikucilkan atau ditolak lalu orang merasa membunuh kita adalah berbuat bakti kepada Allah atau menyenangkan hati Allah oleh karena kita mewartakan nama Kristus Yesus kepada dunia.
Yesus sejak awal dalam amanat perpisahan dengan para muridNya itu sudah secara serius dan tegas menyampaikan hal ini agar ketika tiba waktunya para muridNya tidak merasa kecewa dan menolak Dia atau bahkan meninggalkan Dia.
Maka Roh Kebenaran itu diutus Bapa untuk membantu setiap kita karena tugas pewartaan itu berat dan berisiko. Kini kita sudah tahu bahwa tugas seorang saksi Tuhan itu bukan hal yang mudah. Nyawa taruhannya seperti yang dikatakan Yesus kepada kita.
Tetapi kita tak perlu takut untuk bagaimana seharusnya karena Roh kebenaran itulah yang akan mengajarkan kepada kita apa yang harus kita kerjakan.
Yang paling penting adalah percaya secara penuh menyerahkan diri kepada Tuhan dengan melakukan semua perintah-perintahNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 15 Mei 2023, Kita Akan Diteguhkan Oleh Roh Kudus
Membangun relasi dalam doa bersama Tuhan dan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang Tuhan perintahkan kepada kita secara khusus hukum kasih yang telah diperintahkan kepada kita untuk dilakukan.
Menjadi persoalan adalah kita masih sangat gampang jatuh dalam egoisme diri kita dan mau mengikuti kehendak kita sendiri.
Dan terlebih ketakutan akan bahaya yang menimpa kita seperti yang disampaikan oleh Yesus. Kita lalu menarik diri untuk tidak mau bersaksi tentang Yesus di tempat kerja kita, dalam masyarakat di sekitar kita, atau di mana saja dan lebih buruk lagi ada juga di antara kita yang meninggalkan Yesus untuk bisa mendapatkan keselamatan ‘sementara’ di dunia agar dia tidak dikejar-kejar karena bersaksi tentang Yesus.
Jangankan itu, hanya membuat tanda salib saja di depan umum kita masih sangat ragu apalagi harus bersaksi tentang nama Yesus? Mari kita kembali kepada Yesus yang telah mengutus Roh Kebenaran untuk kita agar kita dimampukan untuk bersaksi.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Pesan untuk kita, pertama, kita diberi tugas untuk selalu bersaksi tentang Yesus sang Putera Allah itu oleh pembaptisan.
Kedua, kita selalu diberi kekuatan oleh Roh Kebenaran dalam bersaksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.