Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 14 Mei, Waktu Itulah Kamu Akan Tahu Bahwa Aku Hidup dan Kamu Pun Akan Hidup
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Pada Waktu Itulah Kamu Akan Tahu Bahwa Aku Hidup dan Kamu Pun Akan Hidup
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Pada Waktu Itulah Kamu Akan Tahu Bahwa Aku Hidup dan Kamu Pun Akan Hidup (Vos autem videtis me; quia ego vivo, et vos vivetis in me - Yoh 14:19)
RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 8:5-8.14-17, bacaan kedua 1Petrus 3:15-18, dan bacaan Injil Yohanes 14:15-21; (Pekan VI Paskah, St Maria Dominika, St Matias Rasul, St Michael Garicoits, St Pakhomius).
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 14 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
DI DALAM YESUS KITA HIDUP SELAMANYA
KISAH penganiayaan tetap mendera para murid. Itulah risiko kemuridan yang tak terhindarkan. Sekiranya itulah bagian dari jalan mengikutiNya (Kis 8:5). Namun, apakah spirit kemuridan itu menjadi pudar dan lenyap?
KITA renungkan kata-kata Yesus yang menjadi kunci kekuatan dalam mengikutiNya:
* Adanya kekuatan KASIH kepada Yesus. Hal ini ditandai dengan 'memegang perintahNya dan melakukannya.
Jika ada KASIH selalu ada alasan dan daya dorong yang kuat untuk melakukan sesuatu yang indah, baik dan benar.
*Roh Kebenaran yang menyertai: Dalam keterbatasan manusiawi, siapa pun bisa kehilangan orientasi dan arah. Dunia yang digambarkan adalah dunia dalam gerak dan gemanya sendiri. Menantang!
Mungkin kah para murid bakal bagai yatim piatu yang berharap dan berserah penuh pada pemeliharaan dunia?
Yesus tak menghendakinya. Roh Kebenaran menuntun para murid untuk membaca, menimbang, memilih dan memutuskan yang seharusnya di dalam dunia yang sajikan banyak tawaran dan penuh pergolakan!
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik
* Aku akan datang kembali
Kematian tidak isyaratkan kehilangan dan kelenyapan Tuhan untuk selamanya dari hadapan dan pandangan para murid.
Datang kembali adalah tanda harapan bahwa Tuhan adalah jaminan paripurna hidup kita. Tidak hanya di atas bumi tetapi untuk hidup selamanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.