Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 8: 5-8.14-17; 1Petrus 3: 15-18; dan bacaan Injil Yohanes 14: 15-21.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 14 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Selamat Hari Minggu Paskah VI bagi kita semua.
Orang banyak mendengarkan pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, seperti banyak orang yang kerasukan roh jahat, orang lumpuh dan orang timpang menjadi sembuh.
Karena pemberitaan dan kesaksian itu mereka semua menjadi percaya dengan bulat hati.
Dan terhadap orang banyak yang percaya itu Petrus dan Yohanes kemudian menumpangkan tangan atas mereka dan mereka menerima Roh Kudus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 12 Mei 2023, Inilah PerintahKu
Bagi kita orang beriman, sikap percaya memungkinkan sesuatu yang mustahil terjadi tapi bisa terjadi. Apalagi orang yang percaya itu diteguhkan lagi dengan Roh Kudus.
Menerima Roh Kudus berarti menerima kepenuhan iman. Bahwa dengan itu iman kita dikuatkokohkan. Dan hidup kita akan menjadi lebih damai.
Bahkan kita akan merasa lebih damai ketika kita memutuskan dengan penuh keyakinan untuk hidup yang berkenan yakni, "Lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat."
Di sini kita disadarkan bahwa risiko hidup orang yang setia iman adalah menderita karena berbuat baik, tapi jaminannya adalah hati yang tetap damai dan hidup kekal yang membahagiakan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Aku Telah Memilih Kamu dari Dunia
Untuk hidup yang berkenan seperti inilah kita dipanggil. Bahwa kita dipanggil untuk mengasihi Allah dengan hidup menuruti perintah-perintah-Nya.
Bahwa mengasihi Allah menuntut kita bertahan setia dalam penderitaan karena memang itu yang dikehendaki-Nya, itulah risiko hidup takwa kita kepada-Nya.
Memang tidak mudah untuk kita melewati semuanya itu. Tapi Roh Kudus yang adalah Roh Kebenaran akan menuntun dan menyertai kita supaya kita berdiri teguh dalam kemenangan iman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.