Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Kerja Sama Itu Perlu

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Kerja Sama Itu Perlu.

RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 16:1-10, dan bacaan Injil Yohanes 15:18-21; Peringatan Santa Perawan Maria dari Fatima.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 13 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani. Paulus mau supaya dia menyertainya dalam perjalanan." (Kis. 16:1-3)

Paulus pun menemukan seorang rekan kerja bernama Timotius. Timotius pun terlibat dalam karya perutusan Paulus. Dia tidak segan-segan untuk berjalan bersama Paulus meskipun ia baru mendapatkan berita tentang Yesus melalui Paulus.

Masing-masing kita diutus Tuhan untuk saling membantu dalam hidup harian kita. Paulus mengajak Timotius untuk menjalankan tugas perutusan secara bersama-sama. Kerja sama seperti ini sangat kita butuhkan dalam hidup kita. Kita tidak dapat melakukan semua hal. Kita butuh orang lain dan kita butuh kerja sama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Senhora Datang dari Mana?

Dalam Injil, Yesus meneguhkan para murid-Nya bahwa jiwa ada yang membenci mereka, itu adalah bagian dari kesaksian hidup. Yesus sendiri sudah mengalaminya. Kita diajak untuk tidak mundur ketika kita dibenci karena melakukan kebenaran. Iman menuntut kita untuk setia kepada kebenaran.

Mari kita bersama-sama menegakkan kebenaran. Tuhan memberkati.

Kristus bangkit, Kristus jaya, halleluya.

Teks Lengkap bacaan 13 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 16:1-10

Timotius ikut serta dengan Paulus dari kota ke kota

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sekali peristiwa Paulus datang ke Derbe dan Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.