KTT ASEAN Summit 2023

Ketua Sinode GMIT: Isu yang Mesti Dibahas KTT ASEAN Summit 2023, Korupsi Hingga Perdagangan Orang 

ASEAN dapat membicarakan tantangan-tantangan dan peluang pemajuan kehidupan masyarakat di kawasan ini. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-MERRY KOLIMON
KETUA - Ketua Sinode GMIT, Pendeta Dr Merry Kolimon 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Sinode GMIT, Pendeta Dr Merry Kolimon menyampaikan Isu-isu yang mesti dibahas dalam KTT ASEAN Summit 2023 dari korupsi hingga perdagangan orang.

Mery mengatakan isu yang harus dibahas salah satunya adalah kejahatan kemanusiaan perdagangan orang. Hal ini mohon dijadikan perhatian KTT terhadap isu perdagangan orang yang melibatkan pelaku dan korban lintas negara, termasuk di ASEAN. 

Menurutnya, para pemimpin negara memiliki tugas melindungi kelompok paling rentan dalam kehidupan bangsa-bangsa di ASEAN. Perlu ada kerja sama yang makin terorganisir untuk mencegah dan menangani masalah perdagangan orang ini. 

"Isu lain yang kami mohon menjadi juga perhatian adalah demokratisasi, korupsi, dialog lintas agama, keadilan gender, dan transformasi digital yang merupakan masalah-masalah global yang membutuhkan respons kreatif dan dinamis dari bangsa-bangsa di Asia Tenggara,"jelasnya pada Selasa, 9 Mei 2023.

Baca juga: Hari Ke-2 KTT ASEAN Summit 2023, Presiden Jokowi Sampaikan Dua Isu Penting

Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Summit 2023 adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.

Oleh karena itu, ia menerangkan isu pemulihan ekonomi kawasan, khususnya pasca pandemic juga harus dibahas. Sejak minggu lalu WHO sudah mengumumkan berakhir darurat Pandemi Covid-19.

"Kita mesti bergerak maju untuk pulih dari dampak-dampaknya. Solidaritas antar bangsa sangat penting, sebab globalisasi menyadarkan bahwa kita saling tergantung satu dengan yang lain. Kiranya KTT untuk memperkuat kesadaran dan strategi bersama untuk berpulih bersama, termasuk menghadapi kiris global akibat perang di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina,"lanjut Pendeta Mery.

Isu lingkungan juga harus dibahas dalam KTT ASEAN Summit 2023 ini yakni kelestarian lingkungan hidup. Asia Tenggara dikarunia kekayaan alam yang luar biasa. 

Dua dari sepuluh pulau terbesar di dunia berada di kawasan ini (Kalimantan dan Papua). Sekaligus pulau-pulau kita sangat rentan terhadap eksploitasi yang tak terkendali, termasuk melalui pertambangan yang tidak ramah alam. 

"KTT ini perlu memperkuat komitmen untuk pembangunan berkelanjutan demi kelestarian hidup, termasuk kelestarian lingkungan alam di kawasan Asia Tenggara ini,"ungkapnya.

Baca juga: Mendag Zulfiki Hasan Borong Produk UMKM Saat KTT ASEAN Summit 2023 di Goa Batu Cermin Labuan Bajo

Flayer sponsor berita KTT ASEAN 2023. Penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Selasa-Jumat, 9-11 Mei 2023.
Flayer sponsor berita KTT ASEAN 2023. Penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Selasa-Jumat, 9-11 Mei 2023. (POS-KUPANG.COM/TEDDY DIAZ)

TerselenggaranyaKTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Indonesia, ia berharap akan berlangsung baik mencapai tujuannya dan Indonesia menjadi tuan dan puan rumah yang menciptakan kondisi terbaik agar pemimpin-pemimpin negara di kawasan ASEAN dapat membicarakan tantangan-tantangan dan peluang pemajuan kehidupan masyarakat di kawasan ini. 

Kiranya KTT ini memungkinkan rasa saling percaya di antara pemimpin dan warga bangsa-bangsa ASEAN untuk saling mendukung dalam pemulihan kehidupan ekonomi, sosial budaya, dan politik pasca pandemic, serta memantapkan peran serta para pemimpin ASEAN di level global. 

"Kami doakan pelaksanaan ASEAN yang aman. Tuhan berkati pimpinan TNI dan Polri di NTT maupun secara nasional untuk tugas pengamanan peristiwa penting dan bersejarah di NTT ini. Kiranya acara berjalan dengan sukses dan dapat selesai dengan membanggakan kita semua,"tutupnya.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved