Berita Belu
Pemda Belu Kembangkan Wisata Religi Patung Bunda Maria di Bukit Teluk Gurita
Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen mengembangkan kawasan pariwisata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen mengembangkan kawasan pariwisata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Salah satunya adalah menanta kembali kawasan wisata religius Patung Bunda Maria Segala Bangsa di Bukit Teluk Gurita, Desa Dualaus, Kecamatan Kalkuluk Mesak.
Beberapa infrastruktur baru akan dibangun guna mendukung destinasi wisata unggulan sehingga meningkatkan aksesibilitas wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Pada Rabu 10 Mei 2023, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus bersama Sekda Belu Johanes Andes Prihatin SE, MSi mengunjungi lokasi Patung Bunda Maria Segala Bangsa.
Selain meninjau, Bupati Agus Taolin dan Sekda Belu mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Pariwisata Januaria Nona Alo, SIP dan jajaran terkait rencana pembangunan lanjutan Kawasan Patung Bunda Maria Segala Bangsa melalui Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata.
Baca juga: Lanjutkan Pembangunan Patung Bunda Maria Teluk Gurita, Kemenparekraf RI Alokasikan 1 Milyar
Sekda Belu Johanes Andes Prihatin menyampaikan bahwa seluruh sarana dan prasarana akan dibangun dan disiapkan untuk menampung para wisatawan yang ingin memilih zona tertentu. Termasuk penjualan cinderamata sebagai buah tangan khas daerah.
Selain itu, melalui Anggaran DAK Fisik Sub Bidang Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas, akan dibangun sarana dan prasarana penunjang, antara lain Pembangunan Gazebo, Kios Cinderamata, Kios Kuliner, Plaza Kuliner, Tempat Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Untuk pembangunan kios cenderamata dan kios kuliner yang diperuntukan bagi pelaku UMKM, tetap memperhatikan tata letak serta bangunan yang akan dibangun nanti," katanya, dikutip dari keterangan tertulis yang dikirim Prokopim.
Kehadiran bangunan tersebut, diharapkan dapat bermanfaat dan membuat nyaman bagi orang yang tinggal dan para pengunjung.
Penataan kawasan ini dapat memantik para pelaku UMKM di Kecamatan Kakuluk Mesak dan sekitarnya untuk menyiapkan produk atau jualannya dikawasan Wisata Teluk Gurita.
Baca juga: Sepanjang Januari 2023, Tercatat 5.000 Orang Berziarah ke Patung Bunda Maria Teluk Gurita
Ia juga mengatakan bahwa, Pemda Belu melalui Dinas Pariwisata juga telah mengajukan usulan DAK Fisik Bidang Pariwisata Tahun 2024 untuk Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Pariwisata Budaya dan Perkotaan, yakni Bangunan TIC dan perlengkapan, termasuk ruang serbaguna dan kantor pengelola, Perlengkapan TIC dan Kantor Pengelola serta Papan Pusat Informasi Pariwisata.
Sementara, untuk Fasilitas Mitigasi Bencana Alam, akan diadakan alat komunikasi darurat, rambu bencana/papan informasi bencana, rambu titik kumpul, Rambu jalur evakuasi, Sirene Tsunami dan Talud.
Terkait Fasilitas Kebersihan, akan diadakan kendaraan pengumpul sampah tipe motor, dan Penataan Lanskap dan Perlengkapannya, melalui pekerjaan penanaman pohon.
Sedangkan untuk Fasilitas Rekreasi Penunjang Kegiatan Wisata, akan dibangun Plaza/Area Pengunjung, Bangku Taman dan Menara Pandang. Pada Fasilitas Umum akan dibangun tempat parkir, toilet dan perlengkapannya.
Sementara untuk Fasilitas Aksesibilitas akan dibangun jalan dalam kawasan, Broadwalk, Lampu Taman, Papan Interpretasi Kawasan dan Rambu Petunjuk Arah di dalam kawasan.
Baca juga: Kontraktor Pembangunan Patung Teluk Gurita Kabupaten Belu Diberi Waktu 50 Hari Selesaikan Pekerjaan
"Sebenarnya Tahun lalu kita usulkan lengkap, termasuk dari tembok penahan, jalan, areal parkir, areal pedestrian dan broadwalk, gedung dan bangunan pengelola, kantor termasuk TIC dan fasilitas mitigasinya. Tetapi yang disetujui baru sarana UMKM, dan sedikit fasilitas kebersihan," bebernya.
"Tidak apa, kita tindaklanjuti saja yang sudah disetujui Kementerian Pariwisata untuk dikerjakan tahun ini. Kita lakukan secara bertahap. Arahan pak Bupati, kita identifikasi semua kebutuhan sehingga sekaligus kita usulkan dan tuntas sehingga destinasi ini layak dikunjungi. Tahun ini sudah kita usulkan lagi yang kurang-kurang, tetap melalui DAK. Termasuk pikirkan rencana pengelolaanya," tambah mantan Kepala Dinas Pariwisata Belu tahun 2017-2019 ini.
Ikut hadir dalam kunjungan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Nikolaus U. K. Biri, Asisten Administrasi Umum, Drs. Egidius Nurak, Kadis Pariwisata, Januaria Nona Alo, S.IP, Kadis Pertanian, Gerardus Mbulu, SE, Kaban Kesbangpol, Apolinaris M. Susar, S.Sos, Kabag Prokopim, Daniel Nahak, S.STP, Dirut Perumda Belu Bhakti, Ventje J.R. Abanit dan Direktur Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus M. Pontus.
Baca juga: DPRD NTT Harap KMP Pulau Sabu Tetap Layani Rute Kupang-Wini hingga Teluk Gurita
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belu, Januaria Nona Alo
mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tahun 2023 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih untuk melanjutkan kembali pembangunan Patung Bunda Maria Segala Bangsa bangun di Atas Bukit Teluk Gurita.
Anggaran tersebut bersumber dari dana Alokasi Khusus Fisik Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia tahun anggaran 2023.
Untuk diketahui, Objek Wisata Rohani ini akan menjadi ikon wisata rohani di Kawasan Teluk Gurita khususnya Kabupaten Belu, dimana Belu kedepan akan bersaing dan mensejajarkan dirinya dengan destinasi wisata lainnya yang lebih dulu maju untuk menarik kunjungan wisatawan.
Objek wisata rohani ini diharapkan akan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Kabupaten Belu khususnya masyarakat Kecamatan Kakuluk Mesak. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.