Berita Kota Kupang
Harga Anak Kost, Abon Ikan Tuna Laut Sawu Hadirkan Kemasan Ekonomis
Sebagai warga yang tinggal di pesisir Kota Kupang, Jumria memiih memproduksi abon ikan tuna karena bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - abon ikan tuna Laut Sawu yang diproduksi UMKM Anugerah muncul dengan kemasan ekonomis premium yang bisa menjangkau pasar mahasiswa di kota Kupang.
Pemilik UMKM Anugerah, Jumria mengatakan, mengolah ikan tuna menjadi abon merupakan hal yang mudah karena bahan baku yang mudah didapat.
Sebagai warga yang tinggal di pesisir Kota Kupang, Jumria memiih memproduksi abon ikan tuna karena bisa disimpan dalam waktu yang lama.
"Kalau abon kan itu mudah dibuat apalagi dekat laut dengan kualitas ikan bagus di Kota Kupang. Membuat abon juga gampang disaji. Abon ikan bisa bertahan selama enam bulan bahkan lebih," ungkap Jumria ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Jumat, 12 Mei 2023.
Baca juga: Daftar Bacaleg ke KPU, Ketua PSI Kota Kupang Ingatkan Empati
Setelah dibekali pelatihan, pelaku UMKM binaan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN ini hanya mencoba sekali untuk menemukan resep yang sesuai untuk abon ikan tuna ini.
"Senang sekali, ini dapat ilmu tambahan. Saya hanya penjual kue, dengan adanya pelatihan, amat sangat membantu,"lanjutnya.
Awal pelatihan, pengolahan abon ikan tuna ini dilakukan secara manual. Setelah melewati beberapa proses dan sekarang dirinya mengaku telah menggunakan mesin sehingga berpengaruh terhadap tekstur abon ikan tuna yang menjadi kering. Sedangkan abon hasil olahan manual tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Sebelumnya, ia menjual abon ikan tuna dengan kemasan biasa yaitu plastik bening. Hal ini menjadi kendala saat dirinya mempromosikan produk abon ikan tuna miliknya. Akhirnya, YBM PLN memberikan respon terhadap UMKM binaannya, memberikan solusi dengan memfasilitasi ribuan packaging untuk produknya ini.
abon ikan tuna Laut Sawu hingga saat ini banyak dipesan baik di Kota Kupang sendiri maupun di luar daerah.
abon ikan tuna ini juga tersedia dalam dua ukuran kemasan yakni 50 gram dan 150 gram.
Baca juga: BPBD Kota Kupang Gelar Konsultasi Publik Penanggulangan Bencana
Menurutnya, dengan adanya kemasan ekonomis 50 gram membantunya bisa menjangkau mahasiswa.
Sementara untuk kemasan 50 gram dijual dengan harga Rp 10 ribu per bungkus dan kemasan 150 gram dijual dengan harga Rp 30 ribu.
"Sepuluh ribu lebih terjangkau. Harga anak kos dan lebih praktis," ujarnya.
Selama satu tahun ini, untuk pemasaran dilakukan Jumria secara offline dan online menggunakan marketplace PLN.
Ia juga sudah memiliki langganan tetap sehingga bisa meningkatkan produktivitas dalam membuat abon ikan tuna.
Sejauh ini, kendala paling besar yang dihadapinya adalah dalam memasarkan produknya. Namun ia berharap abon ikan tuna ini ke depannya semakin dikenal seluruh masyarakat Indonesia. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Kota Kupang
abon ikan tuna
Laut Sawu
UMKM Anugerah
PLN
Kota Kupang
Yayasan Baitul Mal
POS-KUPANG.COM
Berdayakan Talenta Gamers Indonesia Hingga Pelosok Tanah Air, Tri Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0 |
![]() |
---|
Antisipasi Server Error, SMP Katolik St. Yoseph Gunakan Aplikasi Alternatif untuk Ujian Sekolah |
![]() |
---|
Makan Red Noodle Ala Thailand di Sahid T-More Kupang Hanya Rp40-an Ribu |
![]() |
---|
Kepsek SMPN 5 Kupang Mengaku Ujian Akhir Hari Ketiga Secara Online Berlangsung Lancar |
![]() |
---|
Lidik Pelaku Pencurian Sapi Tinggalkan Kepala, Kulit dan Jeroan, Ini Imbauan Kapolsek Maulafa |
![]() |
---|