Berita Sikka

Bocah 9 Tahun di Waioti Sikka Digigit Anjing, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Namun stok vaksin anti rabies (VAR) di RSUD TC Hillers Maumere habis, Korban dilarikan ke Puskesmas Nita untuk mendapatkan vaksin.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-CAMAT ALOK TIMUR
PEMERIKSAAN - Maria Florida Dua Nurak (9) warga lorong angkasa RT/RW : 019/006 Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka digigit anjing, Selasa 9 Mei 2023 sore kemarin. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Maria Florida Dua Nurak (9) warga lorong angkasa RT/RW : 019/006 Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka digigit anjing, Selasa 9 Mei 2023 sore kemarin.

Camat Alok Timur, Nicolaus Emanuel, S.Sos, saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu 10 Mei 2023 menjelaskan usia digigit anjing, bocah tersebut langsung dilarikan ke RSUD TC Hillers Maumere.

Namun stok vaksin anti rabies (VAR) di RSUD TC Hillers Maumere habis, korban dilarikan ke Puskesmas Nita untuk mendapatkan vaksin.

"Tadi malam pasien sempat ke RSUD TC Hillers Maumere tapi vaksin kosong maka mereka koordinasi dengan puskemas Nita kebetulan ada, pasien langsung dibawah ke Nita," kata Nikolaus.

Baca juga: Camat Alok Timur Sikka Keluarkan Himbauan Waspada Penyebaran Virus Rabies

Usia mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) di Puskesmas Nita, Korban kemudian dipulangkan kerumahnya di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur.

"Korban sudah dipulangkan ke rumah, nanti tanggal 16 baru vaksin ke 2, tadi saya sudah sampaikan kalau keadaan panas dan lain-lain segera bawah ke Puskemas Beru atau di rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, anjing yang menggigit korban saat ini dalam posisi masih hidup dan sudah diikat oleh pemiliknya.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Rabies di Sikka Rendah, dr. Asep Purnama Sarankan Anjing Segera Divaksin

Camat Alok Timur, Nicolaus Emanuel, S.Sos, bersama Lurah Waioti saat mengunjungi pasien tersebut menghimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap hewan peliharaan terutama anjing dan kucing.

Ia pun mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan Kabupaten Sikka. Rencananya otak anjing akan diambil dan dikirim ke Denpasar Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved