Pilpres 2024

Ketua DPP PKB Faisol Rizal Ajak Partai Golkar Dukung Pasangan Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024

Faisol Rizal pun mengajak partai-partai lain seperti Golkar untuk turut mendukung pasangan Prabowo-Muhaimin.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMPAS.COM
Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi capres yang didampingin Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres di Pilpres 2024. 

Sebelumnya, pada Sabtu 29 April, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlebih dulu menyambangi kediaman Yudhoyono untuk bersilaturahmi Lebaran.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Makin Moncer, Perlahan Gusur Ganjar Pranowo Lalu Tinggalkan Anies Baswedan

Untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti, Gerindra dan PKB sudah membentuk koalisi yang dinamakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Kemudian, Golkar juga telah berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sementara Demokrat sudah berkoalisi dengan dua partai lain, yakni Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi tersebut dinamakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

KPP pun telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti, Gerindra dan PKB sudah membentuk koalisi yang dinamakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Syahrial menegaskan, silaturahmi antara Demokrat, PKS, dan Nasdem sejauh ini terjalin dengan sangat baik. Ketiga parpol kerap berkumpul untuk membicarakan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh KPP.

Ia enggan berspekulasi mengenai tujuan Gerindra, PKB, dan Golkar, hingga menyempatkan waktu secara khusus untuk bersilaturahmi dengan SBY.

Yang pasti, menurut dia, sebagai sesama anak bangsa, semua harus saling menghormati meski dinaungi beragam perbedaan. Semua harus sepaham bahwa negara ini tidak bisa diurus hanya oleh satu kelompok dan menghormati independensi partai politik.

”Parpol yang eksklusif, mau menang sendiri, berprinsip ’the winner takes all’ akan sulit diajak musyawarah untuk kebaikan bangsa. Jangan-jangan ada beban ideologis yang sengaja dilindungi? Semua serba mungkin,” ucap Syahrial.

Baca juga: Prabowo Pidato di Acara Reuni Akbar dan Halal Bihalal Purnawirawan TNI di Bantul DI Yogyakarta

Dihubungi secara terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, dirinya memang pernah mendengar bahwa Prabowo telah merencanakan untuk bersilaturahmi dan halalbihalal ke tokoh-tokoh politik pada saat Lebaran dan setelah Lebaran. Termasuk salah satunya, yang akan dikunjungi adalah para elite Partai Demokrat.

”Bahwa kemudian ada rencana itu, iya. Tetapi, untuk realisasi pertemuannya, saya belum dapat kabar pasti untuk kapan dan di mananya,” ujar Dasco.

Dasco enggan menjawab ketika ditanyai seputar berapa besar kemungkinan Gerindra akan tergoda untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Ia hanya menegaskan bahwa saat ini Gerindra tetap berpegang pada hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra pada Agustus 2022 lalu, yakni mengusung Prabowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Dukungan ke Ganjar Pranowo

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved