Berita Lembata

Polisi Duga Pelaku Bom Ikan Kerjasama Dengan Warga Lokal di Lembata

Saat ini, sudah ada pelaku yang ditangkap Polres Lembata. Namun pelaku lainnya masih bebas melakukan aktivitas bom ikan.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
KUNJUNGAN - Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung saat berkunjung ke kampung Lamalera beberapa waktu lalu. Di sana, dia juga menerima keluhan warga tentang aktivitas bom ikan di lepas pantai Wulandoni.  

Namun saat tiba di lokasi, pelaku bom ikan sudah melarikan diri. Suyitno mengaku jika dalam perjalanan, dirinya tidak bertemu dengan pelaku sebab pelaku melarikan ke arah yang berbeda.

"Pada saat mereka bom, kita pergi. Sampai di ujung Tanjung Naga, warga yang lagi menyelam, telepon saya. Jadi saya bilang pantau terus. Tapi warga bilang mereka sudah sudah selesai," papar Suyitno. 

"Mereka bukan balik ke pulau Kera sana tapi mereka ke arah Wulandoni jadi tidak ketemu," sambungnya.

Selain itu, Polres Lembata pun sempat melakukan pemantauan selama satu minggu lamanya di Desa Dulir, Kecamatan Atadei.

Baca juga: KPU Lembata Jelaskan Alokasi Jumlah Kursi dan Dapil untuk Pemilu 2024

Suyitno mengatakan, ada dua tim yang yang dibentuk. Pertama Tim Laut dan Kedua Tim Darat. Pemantauan selama satu minggu di Desa Dulir itu tidak membuahkan hasil.

Meskipun demikian, Suyitno mengatakan, aktivitas bom ikan menjadi target utamanya. Ia berharap agar warga aktif memberikan informasi. 

"Tetap saya akan jadikan target operasi saya," Suyitno menegaskan. 

Suyitno pun mengaku sudah memiliki petunjuk untuk menangkap pelaku bom ikan. 

Selain itu, aktivitas bom ikan pun menjadi salah satu atensi Kapolres Lembata, Vivick Tjangkung setelah mendapatkan laporan dari warga Lamalera.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved