Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 8 Mei 2023, Dialah yang Mengasihi Aku

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Dialah yang Mengasihi Aku.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 8 Mei 2023 dengan judul Dialah yang Mengasihi Aku. 

Kecenderungan manusiawi kita adalah kita begitu gampang menyebut diri sebagai pengikut Tuhan yang sangat mencintai Tuhan.

Tetapi pada saat yang sama kita sendirlah yang merusak predikat kita sendiri sebagai pengikut Tuhan karena yang kita kerjakan adalah yang bertentangan dengan hukum dan kehendak Tuhan karena kita sendiri tak dikuasai oleh Roh Kudus itu sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Mei 2023, Yesus dan Allah Bapa Adalah Satu

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita: pertama, apa pun situasinya baik atau buruk, kita tetap harus siap bersaksi.

Kedua, Tuhan menyediakan Roh Kudus untuk kita sebagai Penghibur.

Ketiga, Roh Kudus itulah yang memampukan kita untuk mencintai Tuhan lebih benar.

Teks Lengkap Bacaan 8 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 8 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 8 Mei 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 14:5-18

“Kami memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia dan berbalik kepada Allah yang hidup.”

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.

Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua menerima apa yang diberitakannya itu dengan bulat hati.

Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.

Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana.

Setibanya di sana kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved