Tingkatkan Kualitas, Dinas Parekraf Belu Gelar Pelatihan Bagi Pengelola Destinasi Wisata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Belu mengelar pelatihan kebersihan lingkungan sanitasi dan pengelolaan sampah bagi pengelolah destinasi pariwisata. 

Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu,  Januaria Nona Alo, yang berlangsung di Aula Hotel Kingstar Atambua selama tiga hari (4-5 Mei 2023) dengan melibatkan 40 peserta. Kamis, 4 Mei 2023.

 Januaria Nona Alo kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan bahwa Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah ini adalah bentuk komitmen dalam mewujudkan pentahelix atau multi pihak kepariwisataan. 

Baca juga: Tingkatkan Inovasi Sajian, Dinas Pariwisata Belu Gelar Pelatihan Bagi Pelaku Usaha Kuliner

Ia juga mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, kulitas tata kelola pelayanan dan sumber daya manusia. 

Bahkan, lanjutnya, difokuskan bagi pengelola pariwisata di bidang kebersihan lingkungan, sanitasi juga pengelolaan sampah di destinasi pariwisata. Baik destinasi wisata yang dikelola oleh desa, kampung adat maupun oleh dinas pariwisata.

"Pengelola dilatih untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola destinasi wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan. Di samping itu sampah yang ada juga bisa kelola untuk menambah penghasilan bagi mereka," ujarnya. 

Baca juga: Komunitas Adventure Mobil Off Road Promosi Pariwisata Belu 

Pelatihan tersebut mengadirkan narasumber diantaranya, Joni Lie Rohi Lodo, SH selaku Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparekraf Provinsi NTT, Alfonsius Ara Kian, S.Fil, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparekraf Provinsi NTT.

Selain itu, hadir juga Linda Marlince Taka, S.Sos, M.PAR, sebagai Akademisi/Dosen Poltekpar elBajo Commodus, Lorensia Kali, M.Si, Kepala Bidang Penataan & PKLH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu dan Hendrik Subani Praktisi pengelolaan sampah daur ulang di destinasi pariwisata. (Cr23) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS