Berita Belu
Perumda Belu Bhakti Ekspor Perdana Alat Pertanian ke Timor Leste
menjadi langkah awal yang baik bagi perusahaan daerah ini, dan memberikan nilai tambah bagi Pemerintah Kabupaten Belu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu, melalui Perusahan Umum Daerah (Perumda) Belu Bhakti melakukan ekspor perdana alat-alat pertanian ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Selasa, 2 Mei 2023.
Pelepasan ekspor tersebut berlangsung di depan Mall Pelayanan Publik Atambua yang ditandai dengan pemecahan Gendi oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin bersama Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, selaku Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag RI, Ir. Marolop Nainggolan, MA dan Ketua DPRD Belu, Jeremmias Manek Seran dan Direktur Perumda Belu Bhakti, Vence Abani.
Turut hadir Kepala Imigrasi TPI Atambua K.A.Halim, Kasi Pelayanan Bea dan Cukai, Darmawan, Kepala Kantor KPP Pratama Cabang Atambua, Irawan Eko Saputro, Kepala Cabang Bank NTT, Adi A. Pontus.
Hadir juga Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak S.I.K, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Atambua, Perwakilan Disperindag Provinsi NTT, Agustinus Haru dan beberapa pengusaha.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Perumda Belu Bhakti yang telah membangun perusahaan ini kembali.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ratusan Bacaleg di Belu Jalani Tes Kesehatan Jiwa
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran instansi Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Bea Cukai, dan KPP Pratama Atambua yang telah membantu perijinan usaha Bhakti Belu.
Bupati Agustinus Taolin juga mengaku bangga, karena perusahaan yang dibangun sekitar dua bulan lalu berhasil melakukan ekspor perdana ke negara Timor Leste.
"Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik bagi perusahaan daerah ini, dan memberikan nilai tambah bagi Pemerintah Kabupaten Belu dalam hal pendapatan asli daerah dan bisa membantu Kabupaten Belu," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Belu Bhakti, Vence Abani mengatakan bahwa setelah kurang lebih dua bulan Perumda Belu Bhakti kembali dibangun, pihaknya mendapatkan order kurang lebih Rp 1 Milyar dari Negara RDTL untuk alat-alat pertanian.
"Jujur kami memulai ini dari nol. Tetapi berkat dukungan dari semua pihak dan juga Bank NTT kami bisa melaksanakan, sehingga hari ini kita bisa mengekspor alat-alat pertanian ke negara Timor Leste," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Perumda Belu Bhakti mendapatkan order dari Timor Leste kurang lebih 1 milyar.
Baca juga: Sempat Tutup Selama Masa Pandemi Covid 19, Pasar Motaain Atambua Belu Akan Diaktifkan Kembali
"Jadi hari ini, yang kami lepas ini adalah truk yang pertama. Selanjutnya ada kurang lebih 4-5 track lagi yang akan berangkat ke Timor Leste," terangnya.
Lanjutnya, alat-alat yang dikirim akan digunakan sebagai pendukung pembangunan pertanian di negara Timor Leste, seperti mesin penggiling padi, jagung dan juga alat pendukung pertanian.
Vence berharap agar kedepan target bisa lebih sehingga bisa menambah pendapatan bagi daerah.
"Kami berharap agar nanti targetnya lebih, sehingga bisa menambah PAD bagi kabupaten Belu dan kedepan kita juga bisa jualan di pasar domestik juga dan juga jualan ke Timor Leste," pungkasnya. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.