Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 4 Mei 2023, Menerima dan Menolak
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menerima dan Menolak.
Karena Bunda Maria hidup bersama dengan Tuhan Yesus. Bunda Maria adalah Ibu dari Tuhan Yesus, ibu semua orang beriman, ibu kita sekalian.
Dia selalu merasakan apa yang dirasakan Tuhan Yesus dan selalu mendukung dan mewartakan Kerajaan Allah yang dibawa oleh Tuhan Yesus.
Doa
Ya Allah Bapa kami di Surga, kami bersyukur karena kehadiran Bunda Maria yang membawa Tuhan Yesus kepada kami. Dan kami adalah pengikut Tuhan. Kami ingin melanjutkan karya Tuhan dan menjadi utusan Tuhan bagi dunia. Bantulah kami dalam tugas pewartaan ini agar kami dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan kami dengan baik. Semoga Kerajaan Allah semakin nyata dalam dunia, dalam hidup kami setiap hari.
Ya Bunda Maria, bawalah doa-doa kami kepada Yesus PuteraMu. Dialah Tuhan dan pengantara kami sepanjang segala masa. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis Pekan Paskah IV. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 4 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 13:13-25
Paulus ke Antiokhia di Pisidia
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Dalam perjalanannya Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia. Tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. Dari Perga Paulus dan kawan-kawannya melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia.
Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat bertanya kepada mereka, “Saudara-saudara, jikalau Saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakan!”
Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar.
Ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun.
Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.