Nelayan Malaka Terhempas Ombak
BREAKING NEWS: Tiga Jam Bertarung di Tengah Laut, Begini Kisah Nelayan Malaka yang Terhempas Ombak
Remigius bersama empat nelayan lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang selama tiga jam di lautan Teluk Hasan Maubesi.

"Sehingga kami dengan keyakinan dan dalam hati saya berdoa dan berharap kepada leluhur supaya bisa selamat dari peristiwa ini. Kami mulai berenang dan terus berkomunikasi yakni kalau capek istirahat sebentar lalu mulai lagi berenang. Hanya sayangnya saat istirahat kami terbawa arus laut ke arah Timur sementara kami berenang dengan tujuan ke arah Selatan," ujarnya.
Remigius Bisi Nahak menambahkan, saat mereka beristirahat, pihaknya selalu membangun komunikasi dengan temannya Andika yang berenang menggunakan tutupan box ikan sendirian.
Baca juga: 17 Desa di Kecamatan Malaka Tengah, Desa Kletek Perdana Verifikasi dan Validasi Data BLT
"Semua terlihat mulai lelah sehingga mereka bersepakat untuk buka baju yang dikenakan mereka. Celananya masih dipakai karena mereka semua memakai celana olahraga. Tapi bagaimana caranya supaya bisa dibuka baju mereka karena satu tangan pakai pegang kulkas ikan dan satu tangan lagi dipakai untuk berenang. Hanya kami tidak kehilangan akal yakni satu orang buka dahulu baju pada salah satu orang dengan cara bergantian," katanya'
Sedangkan satu temannya bernama Andika yang berenang menggunakan tutupan box ikan sendirian dan saat itu ia tidak membuka baju kaos yang dikenakannya, kecuali celananya yang berhasil dibuka karena kebesaran.
Baca juga: BREAKING NEWS: Masuk Rumah Warga Tanpa Izin, Pria di Malaka Tewas Dianiaya
"Dengan begitu kami merasa lebih santai untuk berenang. Setelah berenang kurang lebih 3 jam kamipun berhasil ke bibir pantai teluk hasan Maubesi sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah selamat, kami saling melihat satu dengan lainnya. Bersyukur tidak ada yang patah tulang hanya saya lecet sedikit pada bagian lutut kaki sebelah kanan, " tuturnya.
Dikatakan, mereka kemudian membaringkan badan di pasir yang ada di bibir pantai Teluk Hasan Maubesi.
Saat itu, lanjutnya ada seorang yang menghampiri mereka dan mereka langsung berkomunikasi menggunakan bahasa daerah dan meminta tolong. "Kami pinjam handphone (HP) untuk menelpon ke keluarga.
"Beruntung saya hafal nomor hp isteri dan memberitahu untuk data jemput kami di Teluk Hasan Maubesi," paparnya.
Isterinya atas nama Yenti yang dikonfirmasi Pos Kupang, Rabu 3 Mei 2023, mengatakan bahwa setelah mendengar informasi demikian ia tidak lagi menunggu lama dan langsung mencari mobil pikap untuk menjemput suaminya dan empat orang teman yang lainnya.
Baca juga: Lampu Traffic Light di Depan Kantor Camat Malaka Tengah Nyala Kuning Saja
Dia juga memberitahukan kepada ayah dan ibundanya, bahwa suaminya saat ini berada di Teluk Hasan Maubesi karena perahu tenggelam.
Setelah mendapat kendaraan, mereka langsung menjemput suaminya bersama beberapa teman di Teluk Hasan Maubesi.
"Saat jemput bawa ke rumah saya memeluk erat suami saya karena lolos dari peristiwa tersebut. Saya bersyukur karena peristiwa ini tidak ada korban jiwa," tandasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.