Bank NTT Dukung Pemprov Teken MoU dengan Global Catalyst 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT mendukung Pemerintah Provinsi NTT, teken MoU dengan Global Catalyst pada Selasa, 2 Mei 2023

Pemerintah Provinsi NTT kembali melakukan terobosan di bidang pendidikan vokasi dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara daring dari Labuan Bajo dengan Global Catalyst di Jerman.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan Pemprov melakukan terobosan baru dalam rangka meningkatkan kualitas SDM NTT karena dari hari ke hari NTT terus berkembang.

Baca juga: Enam Paket Proyek Jalan dari Dana Pinjaman Daerah di Bank NTT Mulai Dikerjakan

Isu besar dunia ke depan adalah energi, pangan dan air dan harus menuju ke sana dengan menyiapkan SDM yang berkualitas.

Sebelumnya, ada pun anggaran pengiriman ribuan pemuda ke Jerman ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 51.700.000 per orang yang kemudian dibulatkan menjadi Rp 52 juta.

Anggaran tersebut termasuk biaya rekrutmen, kursus Bahasa Jerman, asuransi, visa dan tiket pesawat.

Dari total anggaran tersebut, sebanyak 80 persen atau sekitar Rp 42 juta ditanggung oleh Yayasan Global Catalyst, sedangkan sisanya Rp10 juta diberikan dalam bentuk kredit profesi oleh Bank NTT tanpa bunga.

Setelah bekerja di Jerman, mereka memiliki kewajiban mengembalikan anggaran yang sudah dikeluarkan Global Catalyst dan Bank NTT antara 2-4 tahun.

Disampaikan juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, berrbagai jaringan perlu diperkuat untuk memajukan sumber daya manusia milenial. Dalam kaitan ini,  momentum hari pendidikan nasional semua inovasi pemberdayaan lulusan SMK, SMA Se-NTT.

Baca juga: Bank NTT Tandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Citra Bina Insan Mandiri di Kota Kupang

Pemberdayaan ini dikukuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTT yang diwakili Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dengan Direktur Global Catalyst, melalui program Ausbildung atau kuliah dan kerja di Jerman bagi lulusan SMA dan SMK di NTT yang berusia 18 - 35 tahun.

Program ini diberi nama program Pendidikan Vokasi dan  Training Industri dengan lokasi pusat pertama, di Kota Kupang dalam kaitan pendampingan bahasan Jerman dan pelatihan budaya kerja  dan lokasi kedua, Pendidikan Vokasi dan Training Industri di Jerman.

Baca juga: Bank NTT dan Bank Aceh Syariah Belajar Bersama untuk Persiapan Menuju Bank Devisa 

Bentuk kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTT, Global Catalyst dan Bank NTT, melalui jalur job and training maupun stadium di Jerman.

"Maksud dan tujuan program adalah menyiapkan sumber daya manusia milenial dalam kegiatan kerja ke depan. Jumlah peserta program untuk tahan pertama 30 orang dan 2024 sebanyak 500 orang dengan waktu kerja selama empat tahun dan diperpanjang setelah melalui evaluasi,"jelas Linus dalam sambutan penandatanganan nota kesepahaman ini di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT pada Selasa, 2 Mei 2023.

Ia juga menyampaikan tahapan program ini, pertama oleh Gubernur NTT, telah mengirim 4 kepala sekolah dan 1 prang guru ke Jerman untuk melakukan kunjungan kerja ke industri. Kedua, sosialisasi program dan seluruh SMA dan SMK pada April 2023. Ketiga, pendamping khusus bahasa Jerman dan keempat, pengiriman siswa, kerja dan kuliah pada Januari hingga Juni 2024.

Direktur Global Catalyst, Kinan Anindita yang hadir secara daring dari Suttgart,Jerman mengatakan, untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Indonesia yang bisa dibantu dan pendidikan vokasi merupakan sebuah cara meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia.

Baca juga: Bantu Pemerintah Tekan Inflasi, Bank NTT Segera Hadirkan Skim Kredit Green House

Kolaborasi ini membutuhkan siswa-siswa untuk menggali info dan keterampilan ,,dengan sistem Vokasi Jerman yang sangat terkenal dengan paradigma pendidikan dan Vokasi dunia yang menghasilkan tenaga kerja kompeten dan adaptif di kancah global.

"Kerja sama ini kita mefasilitasi siswa-siswa dari Nusa Tenggara Timur untuk mengakses peluang pendidikan vokasi yang sangat berkualitas di sini serta menjamin dukungan dalam akomodasi serta kesempatan kerja selama mereka menetap di sini,"lanjutnya.

Diharapkan sinergi ini bisa meningkatkan kompetensi para siswa dalam bidang pendidikan vokasi. Kami sangat optimis, kerja sama ini dapat menghasilkan  dampak signifikan dalam pembangunan sumber daya manusia sekaligus memberikan kontribusi positif dan meningkatkan daya saling ekonomi daerah dan kualitas hidup siswa.  (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS