Pilpres 2024
Indra Nuryadin Paparkan 4 Skema Pilpres 2024: Prabowo Masih Unggul dari Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto diprediksi menjadi pemenang dalam pesta demokrasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024 pada mendatang. Begini kata Indra Nuryadin.
POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto diprediksi akan menjadi pemenang dalam pesta demokrasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024 pada mendatang dari sosok lain yang disebut-sebut bakal maju dan bertarung pada ajang tersebut.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif LSI ( Lingkaran Suara Publik ), Indra Nuryadin dalam paparannya secara virtual, baru-baru ini.
Indra Nuryadin mengungkapkan itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Suara Publik (LSP) terhadap elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Hasil survei lembaga tersebut menempatkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bertengger pada urutan teratas survei.
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI tersebut, mengungguli nama-nama capres lainnya. Ia mengantongi elektabilitas 33,4 persen disusul Ganjar sebesar 21,2 persen dan Anies 20,4 persen.
“Prabowo dan Ganjar dengan elektabilitas 52,8 persen, sementara Anies dan AHY 27,4 persen. Airlangga dan Erick 10,9 persen,” ujarnya.
Indra Nuryadin juga memaparkan empat skema pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal muncul pada momen akbar, pesta demokrasi lima tahunan pada tahun 2024 nanti.
Pada dua simulasi pertama, misalnya, yakani skema paslon Prabowo-Ganjar dan Prabowo-Erick mengalahkan paslon Anies-AHY.
Baca juga: Prabowo Subianto Dapat Pujian dari Wiranto Saat Lebaran 2023: Beliau Itu Sudah Mumpuni Dong
Begitu juga pada skema ke dua, Prabowo-Erick meraup suara sebesar 35,7 persen. Sementara, Anies-AHY 30,5 persen, dan Ganjar-Airlangga 27,1 persen.
Pada skema ketiga, paslon Prabowo-Khofifah beda tipis hasilnya dengan paslon Ganjar-Erick. Sementara, pada skema terakhir, paslon Ganjar-Erick mengungguli paslon Anies-AHY.
Untuk diketahui, saat ini ada dua nama yang bersaing ketat dalam dinamika politik di tanah air. Dua nama itu, yakni Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Dua nama ini semakin popular menyusul semakin ketatnya dinamika politik yang mengedepankan nama Prabowo Subianto dan Ganjar untuk Pilpres 2024.
Sedangkan nama Anies Baswedan justeru semakin meredup sejak diumumkannya nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP.
Apalagi belakangan ini, empat partai telah mabu membahu menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan diusung nanti.
Empat partai yang kini bersinergi untuk Ganjar Pranowo, yakni PDIP, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Partai Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Sedangkan Prabowo Subianto dielu-elukan oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Sementara partai lain yang disebut-sebut sedang melirik Menteri Pertahanan RI itu, adalah Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN.
Komuniasi yang intensif untuk pencapresan itu dimotori oleh Prabowo Subianto. Bahkan baru-baru ini, Prabowo menemui Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie juga Airlangga Hartarto.
Komuniasi intensif juga dilakukan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Gus Imin. Demikian juga Zulkifli Hasan yang memotori terbentuknya koalisi besar untuk Pilpres 2024.
Hanya saja sampai saat ini belum diketahui kapan partai-partai pendukung pemerintah itu mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Belum diketahui pula siapakah sosok yang bakal mendampinginya sebagai calon wakil presiden untuk menggantikan posisi Maruf Amin yang dalam lima tahun terakhir sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo.
Begitu juga Ganjar Pranowo hingga kini belum punya figur yang akan dipilih sebagai cawapres. Meski demikian salah satu yang berpeluang mendampingi Ganjar, adalah Sandiaga Uno.
Baca juga: Prabowo Subianto Tak Mungkin Mau Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Kata Pengamat Politik
Saat ini Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu telah meninggalkan Partai Gerindra yang telah membesarkannya dan memilih melabuhkan pilihannya di Partai Persatuan Pembangunan.
Pilihan itu kemungkinan didorong oleh kuatnya keinginan menjadi wakil presiden menggantikan Maruf Amin. Dan, untuk mewujudkannya, tak ada pilihan lain, kecuali bergabung dengan PPP yang kini telah mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.