Puting Beliung Terjang Kodi Sumba
UPDATE Korban Puting Beliung di Kodi Sumba Barat, 9 Orang Meninggal, 21 Rumah Rusak
Kejadian terparah di Kampung Batta, Dusun IV, Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi Utara dibanding wilayah desa tetangga seperti Desa Humba Rande
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bencana alam puting beliung yang melanda Kampung Batta, Desa Ate Dalo, Desa Humba Rande dan Desa Tanjung Karoso serta Desa Wura Homba di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat 28 April 2023 pukul 14.30 wita menyebabkan 9 korban jiwa dan 21 rumah warga rusak berat dan ringan.
Kejadian terparah di Kampung Batta, Dusun IV, Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi Utara dibanding wilayah desa tetangga seperti Desa Humba Rande, Tanjung Karoso dan Wura Homba.
Di Kampung Batta, Desa Ate Dalo terdapat 9 korban jiwa terdiri 4 orang meninggal dunia, 2 orang anak dirawat di rumah sakit, kini sudah kembali satu orang dan tersisa satu orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sedangkan dua korban patah tulang dan luka ringan yang masih anak-anak dirawat mandiri di kampung itu ditambah satu korban lainnya seorang ibu hamil mengalami luka ringan dirawat mandiri di rumahnya. Selanjutnya terdapat 15 rumah warga mengalami rusak berat dan ringan.
Baca juga: Keluarga Minta Pemkab Sumba Barat Daya Bantu Proses Penguburan Korban Puting Beliung
Selanjutnya Desa Homba Rande terdapat 3 rumah mengalami rusak berat dan ringan serta DesaTanjung Karoso alami 3 rumah rusak ringan.
Demikian perkembangan data korban bencana alam yang disampaikan Kepala BPBD Sumba Barat Daya, Samuel Boro, S.T didampingi Camat Kodi, Emanuel Kendu Wela, S.E dan tim posko bencana alam di Kampung Batta, Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya, Sabtu 29 April 2023 pukul 14.30 wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat Daya, Samuel Boro, S.T mengatakan untuk sementara tim terus melakukan pendataan korban di lapangan dengan mendatangi satu persatu korban bencana alam angin puting beliung baik rumah rusak berat maupun rusak ringan.
Saat ini para korban tinggal sementara di rumah keluarga selamat dari bencana. Pihaknya juga siap menurunkan tenda untuk membangun tenda darurat bagi warga korban bencana. Saat ini baru terbangun tenda posko penanganan bencana terpadu.
Sedangkan tenda untuk warga dalam proses diharapkan besok sudah tiba di lokasi.
Hari ini, Sabtu 29 April 2023, pihaknya membawa bantuan 2 ton beras, gula, kopi dan lainnya. Harapan bantuan ini dapat meringankan beban warga korban bencana.
Baca juga: Korban Puting Beliung di Kodi Sumba Barat Daya Minta Bantuan Sembako dan Terpal
Seperti disaksikan POS-KUPANG di lokasi kejadian, puluhan rumah warga dimana sebagian besar jatuh rata tanah. Bahkan sebagian atap seng dan kayu diterbangkan jauh hingga 1 km. Pohon-pohon besar seperti kelapa, jambu mete dan jati serta lainya tercabut dengan akarnya hingga bertumbangan.
Menurut Obed Rangga Mone, salah satu tokoh masyarakat Kampung Batta Yang juga adalah korban bencana alam itu, mengatakan, angin puting beliung datang tiba-tiba dengan suara gemuruh seperti saat pesawat mau terbang membuat panik warga dan menangis keluar rumah. Saat itu hanya berpikir menyelamatkan diri tanpa berpikir lainya.
Saat itu, ia keluar rumah lalu berteriK anak istri keluar rumah bersamaan angin puting beliung datang memporakporandakan rumah warga dan pohon bertumbang.
Baca juga: UPDATE Korban Puting Beliung di Kodi Sumba Barat Daya, 4 Meninggal Dunia, 4 Masih Dirawat
Kejadiannya hanya sekejap. Mungkin hanya sekitar 4 menit. Ini kejadian maha dasyat dan baru pertama kali dirasakan selama masa hidupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.