Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023, Perkataan-Mu Adalah Perkataan Hidup yang Kekal

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar, Tuhan, kepada Siapakah Kami Akan Pergi? Perkataan-Mu Adalah Perkataan Hidup yang Kekal

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 29 April 2023 dengan judul Tuhan, kepada Siapakah Kami Akan Pergi? Perkataan-Mu Adalah Perkataan Hidup yang Kekal.  

Kita siap menerima risiko apa pun yang terjadi bahkan Salib sekalipun harus dipikul.

Biarpun kita telah memilih jalan hidup jadi imam, para hidup bakti, bapa dan ibu,  justru kita tetap terus ditantang oleh Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 28 April 2023, Ekaristi dalam Hidup Harian

Penghayatan hidup yang konsisten perlu menjadi model pewartaan masa kini.

Bersama Rasul Petrus, Tabita atau Dorkas dan Katarina dari Siena kita diajak melakukan yang terbaik dalam tugas pelayanan kita.

Bukan saja di Galilea, tapi juga di Yudea dan Samaria sesuai konteks perutusan zaman.

Apakah kita masih setia pada niat dan janji kita semasa dulu atau tidak?

Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Sabtu Pekan III Paska. Alleluia buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 29 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 29 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 9:31-42

Petrus sembuhkan Eneas dan bangkitkan Dorkas

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Selama beberapa waktu setelah Saulus bertobat, jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan.

Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved