Konflik Sudan

Konflik Sudan - Kepala Paramiliter Dagalo Sebut Jenderal Burhan Dikendalikan Islam Radikal

Burhan mengatakan kepada BBC bahwa dia siap untuk transisi ke pemerintahan sipil tetapi mengatakan untuk negosiasi gencatan senjata harus diadakan.

Editor: Agustinus Sape
AP via bta.bg
Situasi ibu kota Sudan, Khartoum saat perang melanda negeri Afrika itu. 

Dia mengatakan kepada BBC bahwa ini adalah militer Sudan yang mengenakan seragam RSF dan mengintimidasi warga sipil untuk menyebarkan narasi palsu.

AFP dalam laporannya mengatakan bahwa parit-parit telah digali di beberapa bagian Khartoum saat pasukan lawan saling bertempur jalan demi jalan.

“Tim saya sedang mengerjakan pasokan air dan listrik untuk wilayah yang kami kuasai. Sayangnya semua teknisi dan insinyur telah menghilang,” kata Jenderal Dagalo alias Hemedti.

Setidaknya 512 orang tewas dan lebih dari 4.193 terluka dalam pertempuran itu, kata kementerian kesehatan Sudan, tetapi jumlah korban sebenarnya diperkirakan lebih tinggi.

Tahanan berkeliaran

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa konflik bersenjata di Sudan berisiko makin bereskalasi. Selain pelanggaran gencatan senjata yang terus terjadi dan kekerasan yang terus berlangsung, para tahanan juga melarikan diri dari penjara. Termasuk di antaranya adalah sejumlah tersangka penjahat perang.

”Kami sangat-sangat khawatir dengan insiden pembobolan penjara. Kami amat khawatir adanya risiko kekerasan yang akan makin berlanjut saat situasi menunjukkan bahwa tidak ada orang bersalah (di Sudan) yang bisa dihukum,” kata Juru Bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Ravina Shamdasani kepada wartawan di Geneva, Jumat 28 April 2023.

Kami sangat-sangat khawatir dengan insiden pembobolan penjara. Kami amat khawatir adanya risiko kekerasan yang akan makin berlanjut saat situasi menunjukkan bahwa tidak ada orang bersalah (di Sudan) yang bisa dihukum.

Ravina juga memperingatkan bahwa pertempuran di antara dua faksi militer di Sudan telah memicu konflik antaretnis di wilayah Darfur barat. Dalam beberapa hari terakhir, hampir 100 warga tewas.

Termasuk para tahanan yang melarikan diri di Sudan adalah sejumlah tersangka pelaku kejahatan perang yang ditahan dalam pengamanan ketat. Salah satunya adalah Ahmed Haroun yang melarikan diri bersama loyalisnya dari penjara Kober di Khartum. Bahkan, pada Selasa (25/4), Haroun tampil di TV Tayba Sudan mengonfirmasi bahwa dirinya telah keluar dari penjara.

Haroun adalah salah satu tokoh dalam konflik bersenjata di Darfur dari 2003 dan Kordofan Selatan sejak 2011. Ia menghadapi dakwaan dari Mahkamah Kriminal Internasional (ICC).

Tiga WNI terluka

Kecuali tiga warga negara Indonesia (WNI) yang sedang dirawat setelah kecelakaan, semua warga Indonesia telah dievakuasi dari Sudan pada Jumat 28 April 2023. Kesulitan evakuasi, antara lain, tecermin dari insiden penembakan terhadap pesawat Turki.

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan, pesawat TNI Angkatan Udara mengangkut gelombang besar terakhir evakuasi dari Port Sudan. Seperti gelombang sebelumnya, evakuasi menuju Jeddah, Arab Saudi. ”Banyak sekali tantangannya,” ujarnya di Jakarta.

Hingga Jumat pagi, tinggal 111 WNI di Port Sudan. Sedianya, mereka akan diterbangkan ke Jeddah pada Jumat pukul 20.00 waktu setempat. Kelompok WNI terakhir ini adalah bagian dari 897 WNI yang setuju dievakuasi dari Sudan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved