Komunitas Mancing Mania Nyaris Tenggelam
BREAKING NEWS: Kapal Bocor, Komunitas Mancing Mania Nyaris Tenggelam di Perairan Kupang
Asyik memancing ikan membuat sembilan anggota Komunitas Mancing Mania Kota Kupang tidak sadar bahwa kapal yang ditumpangi mengalami kebocoran.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Asyik memancing ikan membuat sembilan anggota Komunitas Mancing Mania Kota Kupang tidak sadar bahwa kapal yang ditumpangi mengalami kebocoran.
Akibatnya sembilan orang Komunitas Mancing Mania tersebut nyaris tenggelam saat kapal berada di perairan antara Pulau Kera dan Semau, Kabupaten Kupang, Jumat 28 April 2023 malam.
Identitas para korban antara lain Ayah Raja (65) Warga Maulafa, Riskiana Danang (46) Warga Oeba, Deni (44) Warga Naimata, Deni (42) Warga Liliba, Nik Nugroho (39) Warga Walikota, Rasid (52) Warga Oebufu, Enggo (49) Warga Oebobo, Nimus merangkap Kapten (47) Warga Oesapa, dan Joni (38) Warga Oesapa.
Baca juga: Komunitas Mancing Mania Kupang Beri Batuan di Lima Panti Asuhan
Setelah mendapatkan informasi dari BAKAMLA, kemudian Tim Rescue dari Kantor Basarnas Kupang dan tim gabungan bergerak menuju lokasi kapal untuk mengevakuasi para korban dalam kondisi selamat.
Kepada POS-KUPANG.COM, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang I Putu Sudayana menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada sebuah kapal bermuatan Tim Mancing Mania Kupang yang bergerak dari TPI Oeba menuju perairan Semau untuk memancing ikan sekitar pukul 16.00 Wita.
Namun ketika pukul 17.30 Wita barulah diketahui bahwa kapal yang ditumpangi tersebut mengalami kebocoran, sehingga pihak Bakamla dan keluarga korban langsung menghubungi Kantor Basarnas Kupang.
Setelah itu, Tim Rescue melakukukan brieffing lalu bergerak lokasi kecelakaan laut untuk mengevakuasi para korban dari lokasi kapal bocor menuju Pelabuhan Navigasi Kupang.
Pihaknya menambahkan, upaya penyelamatan para korban, alutsista yang digunakan antara lain RIB 10 Kupang, Satu Unit Rescue DMax, alat komunikasi, Peralatan SAR Air, Peralatan medis dan lainnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat serta kelompok nelayan dan komunitas pemancing agar wajib memperhatikan kondisi perahu sebelum melaksanakan aktifitas.
Tujuannya untuk meminimalisir berbagai resiko dan potensi buruk yang dapat terjadi di lapangan saat memancing dan kegiatan lainnya di laut.
"Banyak hal yang tak terduga saat berada di tengah laut, sehingga kami ingatkan agar selalu waspada," pungkasnya. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS