Berita Kota Kupang
Komunitas Mancing Mania Kupang Beri Batuan di Lima Panti Asuhan
kegiatan sosial dengan beramal kepada sesama di panti asuhan, mengingat keterbatasan yang sering dialami oleh panti-panti asuhan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Lima Panti Asuhan di Kota Kupang yang dikunjungi Komunitas Mancing Mania Kupang (MMK), yakni Panti Asuhan Al-Hikmah di Nunbaun Sabu, Panti Asuhan Puri Bunda di Manulai 2, Panti Asuhan Alma di Baumata, Panti Asuhan Syalom di Belo dan Panti Asuhan Aisyah di Walikota.
Kunjungan ini sekaligus berbagi kasih atau beramal kepada penghuni di masing-masing panti.
Hal ini disampaikan Ketua MMK, Danang Priskiyana, Senin 15 November 2021.
Menurut Danang, MMK melakukan kegiatan sosial dengan tema MMK Peduli Panti Asuhan "Langkah kecil untuk sebuah manfaat di masa Pandemi Covid-19".
"Jadi kami melakukan kunjungan ke lima panti asuhan yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya, termasuk satu panti asuhan di Baumata, Kabupaten Kupang. Kegiatan peduli Panti Asuhan ini sudah kami lakukan pada Minggu 14 November 2021," kata Danang.
Baca juga: 10 Pasien Covid-19 di Kota Kupang Masih Jalani Isolasi Mandiri
Dijelaskan, kegiatan peduli ini, selain didonaturi anggota MMK sendiri juga didukung dan disponsori oleh PP Presisi-PLTU Timor 1 sebagai salah satu program CSR dan Kodim 1604 Kupang.
Dijelaskan, tujuan MMK dalam kegiatan amal , yakni MMK peduli terhadap beberapa panti asuhan di Kota Kupang dan sekitarnya.
"Jadi tidak semata-mata kita hanya memancing saja,tapi ada kegiatan sosial. Kita beri bantuan ikan, karena itu jati diri kami," kata Danang.
Dikatakan, anggota MMK sampai saat ini berjumlah 216 di group WhatsApp dan di group Facebook sekitar 3000 peserta.
"Kami bentuk komunitas ini juga untuk berbagi. Harapan saya agar program terus berjalan terus," kata Danang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tersebar di 11 Kelurahan Kota Kupang
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Marthen Radja mengatakan, MMK melakukan anjang sana dan beramal ke sejumlah panti asuhan yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya.
"Kami terpanggil untuk melakukan kegiatan sosial dengan beramal kepada sesama di panti asuhan, mengingat keterbatasan yang sering dialami oleh panti-panti asuhan," kata Marthen.
Dijelaskan, saat anjang sana ke sejumlah panti asuhan itu, pihaknya memberikan sejumlah bantuan seperti sembako, ikan segar sekitar 10 kg per panti asuhan.
"Ada juga telur, mie instan dan minyak goreng. Bantuan yang kami berikan ini tidak seberapa tetapi bisa membantu anak-anak di panti asuhan," katanya.
