KKB Papua

Sebelum Ditembak Mati KKB Papua, Pratu Miftahul Arifin Pernah Sampaikan Pesan Ini Kepada Sang Istri

Insiden baku tembak antara KKB Papua dengan prajurit TNI Polri di Distrik Mugi-Mam dan menewaskan Pratu Miftahul Arifin, menjadi bahan cerita publik.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PESAN TERAKHIR – Sebelum ditembak mati oleh KKB Papua di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, ternyata Pratu Miftahul Arifin telah memberikan pesan terakhir kepada sang istri terkasih pada 5 April 2023. Saat itu sang suami meminta doa kepadanya. 

Pesan tersebut, disampaikan saat almarhum berkomunikasi dengan keluarga pada tanggal 5 April 2023 lalu.

Pratu Miftahul ketika itu meminta doa kepada sang istri lewat sambungan telepon.

Aziza tak pernah mengira pesan tersebut merupakan pesan terakhir dari sang suami.

“Sebenarnya biasa, suami saya selalu minta doa ketika mau patroli atau menjaga pos.

Tapi terakhir telepon itu berpesan menjaga anak kami,” ujar Aziza, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Kepala Staf Umum TNI: 5 Prajurit Belum Kembali Pasca Kontak Tembak dengan KKB Papua

“Nahasnya suami saya yang menjadi korban. Dari informasi sudah ditemukan titik lokasi jenazah. Tapi masih belum bisa dievakuasi,” tambahnya.

Informasi tambahan, Pratu Miftahul Arifin tercatat warga Dusun Krajan, Desa Nanggungan, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Ia meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia 2 tahun. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved