KKB Papua

Sebelum Ditembak Mati KKB Papua, Pratu Miftahul Arifin Pernah Sampaikan Pesan Ini Kepada Sang Istri

Insiden baku tembak antara KKB Papua dengan prajurit TNI Polri di Distrik Mugi-Mam dan menewaskan Pratu Miftahul Arifin, menjadi bahan cerita publik.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PESAN TERAKHIR – Sebelum ditembak mati oleh KKB Papua di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, ternyata Pratu Miftahul Arifin telah memberikan pesan terakhir kepada sang istri terkasih pada 5 April 2023. Saat itu sang suami meminta doa kepadanya. 

Penugaskan kedua kepada Pratu Miftahul terhadi pada Mei 2022.

Rencananya Pratu Miftahul akan pulang ke rumah selepas lebaran 2023.

Namun takdir berkata lain, Pratu Miftahul gugur setelah terjadi baku tembak dengan KKB di Distrik Mugi.

Rohmadi mengaku terpukul atas kepergian keponakannya.

“Sebenarnya akan pulang pada Mei 2023 ini. Ya sedih pasti,” katanya.

Sosok Pratu Miftahul

Rohmadi selanjutnya membeberkan sosok Pratu Miftahul di mata keluarganya.

Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik.

Di sisi lain, Pratu Miftahul juga mandiri dan pria bertanggungjawab.

Termasuk saat menikahi sang pujaan hatinya Aziza.

Pratu Miftahul memperbaiki rumah untuk ditinggali sang istri.

“Beli keramik biar layak seperti rumahnya orang-orang.

Orangnya mandiri betul, sering bantu saudara,” terang Rohmadi.

Pesan Terakhir Pratu Miftahul

Aziza dalam kesempatannya juga mengungkap pesan terakhir sebelum gugurnya Pratu Miftahul.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved