Berita Rote Ndao

Gegara Jaringan Internet Tidak Ada, USBN di SMKN 1 Pantai Baru Rote Gunakan Modem

Pada ujian tersebut, pihak sekolah menyediakan Fasilitas Bantuan Kementerian yakni Crome Book dan Tablet, sedangkan jaringannya perangkat modem.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
UJIAN - Kepala Sekolah SMKN 1 Pantai Baru, Frederikus L Suryatna saat memantau jalannya Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tahun ajaran 2022/2023 di sekolah setempat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Akses jaringan internet yang sangat tidak mendukung, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tahun ajaran 2022/2023 menggunakan modem.

USBN tersebut dilaksanakan dari Rabu, 12 April 2023 hingga Selasa, 18 April 2023.

Pada ujian tersebut, pihak sekolah menyediakan Fasilitas Bantuan Kementerian yakni Crome Book dan Tablet, sedangkan jaringannya perangkat modem.

Baca juga: 20 Siswa Kelas XII dari 3 Jurusan SMKN 1 Pantai Baru Laksanakan UKK Tahun Ajaran 2022-2023

"USBN ini kami laksanakan menggunakan modem dan berbagi koneksi internet melalui ponsel pintar, karena kami belum ada jaringan internet. Saya berharap ke depan ada bantuan penyedia jasa internet yang masuk," ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Pantai Baru, Frederikus L Suryatna kepada POS-KUPANG.COM pada Sabtu, 15 April 2023. 

Ia juga mengaku, panitia telah melakukan uji coba, hasilnya, ternyata modem mampu berbagi koneksi internet melalui ponsel pintar, sehingga ditentukan menjadi opsi yang tepat. 

"Modem sangat membantu panitia ujian, karena menghindari kecurangan siswa saat ujian berlangsung serta panitia juga dimudahkan dalam pengawasan," jelas Frederikus. 

Baca juga: Panwaslu Desa dan Kelurahan di Pantai Baru Siap Kawal Pemilu

Ia menyebut, di tahun ajaran 2022/2023, hanya ada satu kelas ujian dengan jumlah siswa 20 orang yang tersebar di 3 jurusan yakni Teknik  Komputer Jaringan (TKJ), Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH).

"Memang dari sekolah kami, hanya 1 SMP pendukung saja untuk masuk ke SMKN 1 Pantai Baru. Walau kami sosialisasi dan siswa yang mendaftar belum banyak. Tidak menutup kemungkinan SMP lain untuk mendaftar. Bahkan banyak siswa yang dari luar Rote datang mendaftar di sini," kata Frederikus.

"Saya berharap ke depan animo siswa masuk di SMKN 1 Pantai Baru lebih banyak," sambungnya. 

Untuk diketahui, SMKN 1 Pantai Baru, Rote Ndao mempunyai fasilitas canggih seperti Bridge Simulator jenis Full Mission Ship Manoeuvring Simulator untuk jurusan NKPI.

Brigde Simulator sudah didesain sedemikian rupa sehingga sama seperti kapal. Oleh karena itu, simulator ini sangat membantu peserta didik di SMKN 1 Pantai Baru untuk melatih mereka bagaimana melayarkan sebuah kapal dari pelabuhan keberangkatan sampai di pelabuhan tujuan yang akan disandar. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved