Berita Timor Tengah Utara

Biarawan Ordo Fransiskan Konventual Asal Karo Bantu Hewan Ternak kepada Umat Timor Tengah Utara

Karena Tuhan sudah memberikan secara cuma-cuma kita juga membagikan secara cuma-cuma kepada mereka

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
POSE BERSAMA - Pose bersama Biarawan Ordo Fransiskan Konventual Frater Herman Ginting, OFMConv dan umat penerima bantuan pasca penyerahan bantuan, Jumat, 14 April 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Seorang Biarawan dari Ordo Fransiskan Konventual asal Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara menyerahkan bantuan anak ternak babi kepada masyarakat di Dusun Banopo, Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara(TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyerahan bantuan ternak babi oleh Biarawan Ordo Fransiskan Konventual bernama Frater Herman Ginting, OFMConv ini berlangsung di kebun milik Ordo Fransiskan Konventual, Jumat, 14 Maret 2023.

Bantuan ternak babi tersebut merupakan bentuk pemberdayaan kepada umat atau warga setempat sebagai bagian dari realisasi misi Ordo Fransiskan Conventual di wilayah binaan.

Baca juga: Diduga Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Seorang Pria di Kabupaten Timor Tengah Utara Dibekuk Polisi

Selama bermisi di lokasi tersebut, Frater Herman sukses mendorong peningkatan ekonomi umat setempat dengan membentuk kelompok tani dan mendorong peningkatan kesejahteraan mereka.

Saat diwawancarai, Frater Herman Ginting, OFMConv mengatakan, pengembangan ekonomi umat dan warga setempat tidak hanya melalui pertanian tetapi juga di bidang peternakan.

Berkaca pada budaya Orang Dawan khususnya di Dusun Banopo, Desa Tublopo bahwa setiap perhelatan ritual adat di desa, ternak babi selalu menjadi sajian utama maka, Frater Herman mendorong pengembangan ekonomi dan membantu umat setempat dengan memelihara ternak babi dan membagikan anak ternak babi kepada mereka. Setiap keluarga akan diserahkan bantuan anak ternak babi secara gratis. 

"Karena Tuhan sudah memberikan secara cuma-cuma kita juga membagikan secara cuma-cuma kepada mereka," ungkapnya.

Baca juga: Paskah 2023, Ritual Soet Oe dan Taniu Uis Neno dalam Tradisi Prosesi Kure di Timor Tengah Utara 

Pada kesempatan tersebut, ucap Frater Herman, dirinya membagikan kepada umat di wilayah setempat sebanyak 9 ekor anak ternak babi. Sedangkan beberapa pekan yang lalu telah diserahkan 8 ekor anak ternak babi kepada 8 kepala keluarga. Oleh karena itu, total penyerahan bantuan anak ternak babi secara gratis sebanyak 17 ekor. 

Bantuan anak ternak babi yang telah diserahkan ini akan ditindaklanjuti dengan proses pengontrolan atau pemantauan dan juga bentuk perawatan lainnya seperti penyuntikan dan lain-lain oleh Frater untuk memastikan pemeliharaannya berjalan baik.

Hal ini bertujuan agar penyerahan bantuan tersebut bisa benar-benar membawakan dampak yang baik kepada para penerima bantuan.

Frater Herman menuturkan bahwa, semestinya anak babi yang dihasilkan oleh seekor induk bisa mencapai 15 ekor. Namun, karena keterbatasan kondisi tempat maka, banyak anak babi yang mati tertindis induknya.

Oleh karena itu, Ia mengharapkan ada uluran tangan kasih untuk memperbaiki kandang ternak tersebut agar semakin banyak anak ternak babi yang dihasilkan untuk bisa disalurkan kepada umat yang berkekurangan. Satu ekor anak ternak babi saat ini bisa mencapai Rp. 1.500.000.

Baca juga: Mengenal Ritual Trebluman dalam Prosesi Kure di Noemuti Timor Tengah Utara

Frater Herman berkisah, pembangunan kandang ternak babi di lokasi tersebut sebelumnya merupakan bantuan dari semua saudara-saudari dari berbagai tempat.

Ia berharap, bantuan anak ternak babi ini bisa berkembang dan memberikan manfaat khususnya dal meningkatkan roda perekonomian mereka.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved