Berita Timor Tengah Utara

GMIT Syalom Maumolo Timor Tengan Utara Gelar Pelatihan Pakan Ternak

Selain pelatihan pembuatan pakan ternak, pada kesempatan itu juga diberikan materi mengenai teknologi beternak. 

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI GMIT SYALOM MAUMOLO 
PELATIHAN - Pelaksanaan pelatihan pembuatan pakan ternak babi bagi seluruh jemaat dan para pemuda di GMIT Syalom di Maumolo, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara, Minggu, 9 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Syalom Maumolo, Klasis TTU menggelar kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak babi bagi seluruh jemaat dan para pemuda di GMIT Syalom di Maumolo, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara.

Pelatihan pembuatan pakan ternak babi ini yang berlangsung pada, Minggu, 9 April 2023 ini dilaksanakan setelah kebaktian di Gereja GMIT Syalom Maumolo.

Pelaksanaan pelatihan pembuatan pakan ternak babi bagi para pemuda gereja dan jemaat ini merupakan bagian dari langkah GMIT Syalom Maumolo memaknai perayaan Paskah tahun 2023 ini.

Baca juga: Ini Penjelasan Kabag Ekonomi dan SDA Tentang Lokasi Operasi Pasar Murah di Timor Tengah Utara

Pelatihan pembuatan pakan ternak babi ini diberikan langsung oleh Sekretaris Badan Diakonia Sinode GMIT  Pdt. Vensen F. O. Siar, S.Th, MM.

Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Jemaat Syalom Maumolo, Pdt. Andreas Nubatonis, S.Th., serta jemaat setempat dan para pemuda pelaku peternak babi. 

Selain pelatihan pembuatan pakan ternak, pada kesempatan itu juga diberikan materi mengenai teknologi beternak. 

Saat diwawancarai, Wakil Ketua Majelis Klasis TTU sekaligus Ketua Majelis Jemaat Syalom Maumolo, Pdt. Andreas Nubatonis, S.Th, mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak babi ini lahir dari kesadaran GMIT Klasis TTU atas ancaman Ancaman resesi ekonomi dan ketahanan pangan.

Ancaman resesi ekonomi dan ketahanan pangan ini berpotensi mengancam kestabilan ekonomi negara dan dampaknya kepada masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara Gandeng Bulog Cabang Atambua Gelar Operasi Pasar Murah

Oleh karena itu, dalam sidang beberapa waktu lalu, GMIT Klasis TTU bagian Diakonia untuk mendorong dan mendukung pengembangan usaha kecil mandiri di lingkup jemaat agar tetap eksis di tengah ancaman resesi ini.

Program yang dicetuskan dalam sidang tersebut adalah pengembangan ekonomi kreatif dan inovatif bagi para pemuda dan jemaat.

"Katong (kita) sepakat untuk kegiatannya berlangsung pada saat paskah ini agar Roh Kebangkitan Kristus memberi spirit kebangkitan jemaat di tengah situasi sulit sekarang ini," ungkapnya.

Kegiatan ini, kata Pdt. Andreas bertujuan ingin membangun ekonomi jemaat yang juga adalah masyarakat yang adaptif, inovatif dan kolaboratif.

Ia mengaku bersyukur bahwa melalui pelatihan ini akan menjadi fondasi dasar membuka jaringan baru pelaksanaan kolaborasi lanjutan beberapa waktu mendatang.

Dikatakan Pdt. Andreas, para peternak yang menerima pelatihan pembuatan pakan ternak babi pada kesempatan itu akan difasilitasi dan dihubungkan dengan Bank NTT untuk memperoleh akses pinjaman Merdeka Bank NTT.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved