Prosesi Jalan Salib Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang Lintasi Sembilan Etape Sejauh 8 Kilometer

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Prosesi Jalan Salib VIII yang diselenggarakan oleh Pengurus Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang mengambil rute sejauh 8 kilometer.

Jemaat peserta Jalan Salib VIII melintasi sembilan etape yang menjadi rangkaian cerita drama yang dimulai dari khotbah Yesus di atas bukit hingga penyaliban.

Ketua Panitia Prosesi Jalan Salib VIII Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang, Roy Rumlaklak merincikan sembilan etape.

Menurutnya, Prosesi Jalan Salib VIII dimulai pada Kamis 6 April 2023 setelah ibadah pukul 19.00 Wita.

Prosesi dimulai dari GMIT Eden Kisbaki dengan tema Khotbah Yesus di bukit dan menyembuhkan orang sakit, Pembasuhan kaki murid-murid dan Perjamuan terakhir, cerita Kayafas dan Imam besar berkompromi dengan Yudas Iskariot untuk menangkap Yesus.

Dilanjutkan dengan Yesus berdoa di taman Getsemani, dan penangkapan Yesus, kemudian diarak keluar menuju etape selanjutnya pada pukul 21.30 Wita.

Etape GMIT Sonaf Amasat menceritakan tentang penyesalan Petrus yang menyangkal Yesus ditandai dengan ayam berkokok sebanyak tiga kali.

Baca juga: Paskah 2023, Pendeta GMIT Klasis Alor Tengah Utara Gelar Kegiatan Rohani di Lapas Kalabahi

Etape GMIT Bukit Karang Hoinbala bercerita tentang perundingan Imam besar untuk mengadili Yesus.

Etape GMIT Pniel Manutapen mengisahkan tentang Yesus dihadapan Hanas dan Kayafas selaku imam kepala untuk diadili.

Etape GMIT Bukit Sion Manutapen mengisahkan Yesus di hadapan Pilatus (Bagian I)

Etape GMIT Imanuel Batukadera mengisahkan Yesus di hadapan Herodes.

Etape GMIT Kota Kupang mengisahkan Yesus di hadapan Pilatus untuk dihukum mati, Pilatus diperingatkan oleh istrinya, Barabas dilepaskan, Yesus dicambuk di halaman istana Pilatus, Yesus dijatuhi hukuman mati dan Pilatus cuci tangan, Pilatus menuliskan kata-kata untuk dipakukan di atas salib Yesus.

Kemudian etape GMIT Bait El Nunhila mengisahkan penyesalan Yudas hingga akhirnya gantung diri.

Pada Jumat 7 April 2023 sebelum pukul 05.00 Wita, etape GMIT Lahai'roi Namosain mengisahkan sampai depan Masjid Namosain, Yesus terjatuh kemudian diberikan minum air oleh perempuan-perempuan Yerusalem, panglima pasukan menyuruh Simon orang Kirene untuk membantu memikul salib Yesus, berjalan sampai Depan Bukit Imperial sebagai tempat Penyaliban Yesus, penguburan, sekaligus ibadah padang Jumat Agung.

Baca juga: Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Temui Gubernur NTT, Sampaikan Rencana Perayaan Paskah Bahari 2023