Ikon Kristiani-Islami Wujud Toleransi Warga Fatufeto, Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Makna Toleransi bukan sekedar isapan jempol belaka melainkan tercermin dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan warga Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Sikap toleransi ditandai dengan menghadirkan ikon bernuansa Kristiani dan Islami di ruas Pertigaan Jalan Sasando dan pengerjaannya dilakukan oleh warga setempat secara swadaya.

Adapun ikon Kristiani yang ditampilkan berupa tiga buah Salib yang diberi lampu berwarna biru dan patung Yesus Kristus yang sementara berdoa mengartikan perayaan Paskah bagi umat Kristiani yang merayakannya.

Baca juga: Paskah Bahari di Kota Kupang Ingin Kembangkan Potensi Ekonomi

Sedangkan Ikon Islami yang ditampilkan berupa seorang pemuda muslim yang hendak memukul Bedug berwarna coklat dan hijau di kedua sisinya, Ketupat berwarna hijau muda dan Bulan Sabit berwarna kuning, dan tulisan berwarna hijau bertuliskan Selamat Idul Fitri yang melambangkan Perayaan Hari Kemenangan Idul Fitri bagi para umat muslim yang saat ini melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Pada lokasi ikon Kristiani-Islami tersebut diberikan penerangan agar dapat dilihat oleh masyarakat pejalan kaki maupun pengguna kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Ingatkan Toleransi Saat Paskah 

Semua ikon Kristiani dan Islami tersebut dikerjakan oleh Komunitas Pemuda Fatufeto dari kelompok pemuda Farek, Kobong, Gang Buntu, dan Gang Lingkar yang berjumlah 60 orang dan juga para orangtua dan anak-anak turut berpartisipasi membantu pembuatan ikon yang unik tersebut.

Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 4 April 2023, Koordinator Komunitas Pemuda Fatufeto, Fery Boy La mengatakan pembuatan ikon bertema Kristen dan Islam tersebut sebagai wujud toleransi warga yang kesehariannya hidup rukun dan damai antar umat beragama.

"Lingkungan kami banyak pemeluk agama Kristiani dan Muslim yang mempunyai hubungan kekerabatan yang sangat erat, bahkan kami mengutamakan hidup damai antar umat beragama, karena kami semua bersaudara," ungkap Fery.

Baca juga: Polda NTT Terjunkan 108 Personel Dukung Pengamanan Perayaan Paskah di Kota Kupang

Terkait pembuatan Ikon Kristiani-Islami, para pemuda bergotong-royong dengan memanfaatkan bahan seadanya kemudian bekerjasama membuat ikon sesuai tema Paskah dan Idul Fitri.

"Dua jenis Ikon yang terpajang melambangkan dua hari raya Paskah dan Lebaran yang akan dirayakan oleh warga Fatufeto baik menganut agama Kristen maupun Islam," tambah Fery.

Pihaknya berharap kedepannya ikatan toleransi dan kekerabatan antar umat beragama dan di Fatufeto semakin kuat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun bermasyarakat.  (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS