Berita Belu

18 Anak Stunting di Belu Dapat PMT Selama 90 Hari dari Bank NTT Atambua

terima kasih kepada Bank NTT yang sudah mensupport dengan memberikan makanan tambahan bagi anak stunting. 

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
BANTUAN - 18 anak stunting yang ada di Posyandu Karantina, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu mendapat bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) atau Rp 50 juta dari Bank NTT Cabang Atambua selama 90 hari kedepan. Rabu, 5 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 18 anak stunting yang ada di Posyandu Karantina, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu mendapat bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) atau Rp 50 juta dari Bank NTT Cabang Atambua selama 90 hari kedepan.

Kepala Bank NTT Cabang Atambua Adrianus Pantus, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan sebagai bentuk kepedulian Bank NTT untuk membantu pemerintah dalam menangani stunting di NTT khususnya di Kabupaten Belu. 

"Bantuan 50 juta ini murni dari gaji karyawan/i bank NTT Atambua untuk pemberian makanan tambahan kepada 18 anak stunting selama 90 hari kedepan. Kami berharap bahwa apa yang kami berikan ini bisa sedikit membantu anak-anak yang mengalami stunting," ujar Adrianus saat melaunching Posyandu Binaan TP PKK Kabupaten Belu di Posyandu Karantina, Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua. Rabu, 5 April 2023.

Baca juga: Televisi Aljazira Syuting Kisah Hidup Wakil Walikota Amye Un di Timor

Sementara itu, Camat Kota Atambua, Yohanes Moruk dalam kesempatan tersebut menyampaikan kasih kepada TP PKK Kabupaten Belu yang sudah menjadikan Posyandu Karantina sebagai Posyandu Binaan. 

Selain itu ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang sudah mensupport dengan memberikan makanan tambahan bagi anak stunting

Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan kondisi exsiting yang ada di Posyandu Karantina. 

"Cakupan pelayanan Posyandu Karantina kurang lebih 11 RT atau 847 KKK dengan balita yang timbang di Posyandu ini ada 100 orang. Namun dari 100 orang ini ada 18 yang mengalami stunting atau butuh perhatian khusus," Jelasnya. 

Posyandu Karantina, kata dia, masih dalam kondisi darurat atau masih menggunakan rumah warga. 

Baca juga: Dandim Belu Serahkan Kunci Rehab Rumah Tidak Layak Huni Bantuan Pangdam IX/Udayana

"Tempat Posyandu ini masih menggunakan rumah milik warga yang juga selaku ketua RT. Beliau ikhlas rumahnya dipakai untuk posyandu," ungkapnya. 

Karena ia berharap agar kedepan, lewat TP PKK dan juga Kepala Dinas Kesehatan untuk bisa dibangun secara permanen.(Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved