Paskah 2023

Perayaan Ibadah Sabda Kamis Putih 6 April 2023, Lengkap Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berikut ini adalah teks Tata Ibadah Sabda Perayaan Kamis Putih 6 April 2023, lengkap dengan bacaan, Renungan Harian Katolik dan doa umat.

Editor: Agustinus Sape
AFP/VATICAN MEDIA/HO
Paus Fransiskus ketika mencium kaki salah satu tahanan dalam ritual pembasuhan kaki pada perayaan Kamis Putih, menjelang Perayaan Paskah di Penjara Regina Coeli di Roma, Italia (29/3/2018). 

13. HENING

14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, dengan pengantaraan
Yesus yang hadir di sini, marilah kita memanjatkan
doa-doa kepada Allah Bapa di surga.
P : Bagi Bapa Suci, para Uskup dan para Imam. Kita
mohon kepada Allah Bapa agar Ia mencurahkan
Roh cinta kasih-Nya kepada Bapa Suci, para Uskup,
dan para Imam, supaya mereka dapat menunaikan
tugas pelayanan dengan penuh cinta kasih. Marilah
kita mohon….
P : Bagi mereka yang diserahi tanggung jawab Semoga
semua orang yang diserahi tanggung jawab
terhadap kesejahteraan umum diterangi oleh Roh
Allah. Semoga berkat penerangan Roh Allah,
mereka sanggup melaksanakan tugas pelayanannya

dalam cinta kasih tanpa pamrih. Marilah kita
mohon….
P : Bagi mereka yang menderita. Kita berdoa bagi
mereka yang menderita akibat penindasan,
kemiskinan, penyakit dan bencana alam. Semoga
mereka mendapatkan perhatian, bantuan perawatan
dan pengobatan yang memadai dari sesamanya,
dijiwai oleh cinta kasih. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita yang hadir di sini. Kita juga memohon
rahmat Tuhan, agar kita semua yang berkumpul di
sini, menyadari bahwa kebesaran seorang kristiani
terletak pada pelayanannya. Semoga persaudaraan
kita sebagai umat beriman semakin nyata dalam
sikap saling memaafkan dan tidak mudah terbawa
oleh hasutan yang menyesatkan. Marilah kita
mohon….
P : Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami
sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau
berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami
sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
Dalam perayaan bersama, ada kolekte. Kolekte ini
dikumpulkan usai doa umat dan dihantar ke depan altar.
Namun, dalam situasi wabah virus corona, kebijakan kolekte
diatur oleh masing-masing Keuskupan].

16. DOA PUJIAN TUBUH DAN DARAH KRISTUS

P : Saudara-saudari terkasih, Allah sangat mengasihi
kita. Bagi kita, yang sedang berziarah di dunia ini, Ia
menyediakan Tubuh dan Darah Putra-Nya sebagai
makanan dan minuman sejati. Oleh sebab itu,
marilah kita memuji Dia.
Terpujilah Engkau di surga.
U : Terpujilah Engkau di surga.
P : Ya Bapa, Tubuh Kristus adalah sungguh makanan,
dan Darah-Nya adalah sungguh minuman. Siapa saja
yang menyambut-Nya akan beroleh hidup yang kekal.
Maka kami memuji Engkau:
U : Terpujilah Engkau di surga.
P : Karena dengan menyambut Tubuh Kristus kami
dikuatkan; dengan meminum Darah Kristus, kami
dimurnikan. Maka kami memuji Engkau:
U : Terpujilah Engkau di surga.
P : Dengan menghidangkan Tubuh dan Darah Kristus,
Engkau telah menghimpun semua orang beriman
menjadi satu tubuh, yakni Tubuh Kristus. Maka kami
memuji Engkau:
U : Terpujilah Engkau di surga.
P : Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus
menyerahkan diri-Nya seutuh-utuhnya dalam rupa
roti dan anggur. Dengan itu, Ia menunjukkan
penyerahan diri yang ikhlas bagi kami. Maka kami
memuji Engkau:
U : Terpujilah Engkau di surga.
P : Ya Bapa, kami bersyukur karena Yesus, Imam Agung,
telah memercayakan tugas keimamatan-Nya kepada
para uskup, dan para imam, maka bersama seluruh
umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci….,
Bapa Uskup…., dan Pastor Paroki kami…., kami
melambungkan madah pujian bagi-Mu sambil
berseru:
(Umat menyanyikan Lagu Pujian yang sesuai, misalnya
“Santapan Peziarah”PS 434).
Menyusul Ritus Komuni. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua
kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2)
tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati
komuni batin/rindu (lihat cara B).

17A. Cara A: DENGAN KOMUNI

Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk
mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di
atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari
tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah
mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para
pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman
berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu
Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami
sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan
Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh
kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka
dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki
yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan
hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]
18A. BAPA KAMI Berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran
Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu,

datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki
pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.

19A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI

Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya
sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari
yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin
berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu
menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia.
Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.
Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada
saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan
terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang
menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
----------------------------------------------------------------------------------------------

17B. Cara B. TANPA KOMUNI
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni
kudus. Meskipun demikian, marilah kita menghayati
kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati
kita masing-masing.

18B. BAPA KAMI Berdiri

P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan
oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri
Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa
sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu,

datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki
pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Dapat dilaksanakan Salam Damai.
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari
yang berada paling dekat saja.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved