Breaking News

Berita Kota Kupang

Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Temui Gubernur NTT, Sampaikan Rencana Perayaan Paskah Bahari 2023

Untuk Para nelayan, kata dia, harus didorong untuk bisa meningkatkan taraf hidupnya melalui budidaya perikanan.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
KUNJUNGAN- Ketua Majelis Klasis Kota Kupang bersama panitia paskah 2023 berkunjung ke Kantor Gubernur NTT untuk berdiskusi bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat membahas rencana perayaan Paskah Bahari 2023, Senin, 3 April 2023. 

Untuk Para nelayan, kata dia, harus didorong untuk bisa meningkatkan taraf hidupnya melalui budidaya perikanan.

"Produk Perikanan Tangkap melalui Budidaya Perikanan, khususnya Budidaya Kerang harus mendapat perhatian lebih untuk dioptimalkan," katanya.

Menurut dia, kerang harus mendapat perhatian lebih, karena kerang adalah pakan terbaik untuk lobster.

"Sekarang ini, kita sementara budidaya kerang di Mulut Seribu, Rote Ndao. Supaya isi daging lobster lebih bergizi, maka lobster harus banyak makan kerang. Jika kita mau agar lobster dapat berkembang secara masif, maka kuncinya adalah kerang juga harus dibudidaya dengan lebih baik lagi," tuturnya.

Dikatakan Viktor, selain potensi perikanan tangkap dan Perikanan Budidaya yang perlu mendapat perhatian, sektor pariwisata dan kuliner di sepanjang pantai mulai dari Oesapa sampai di Lasiana juga harus mampu dikelola oleh komunitas secara lebih profesional.

Menurutnya, sampah masih menjadi momok bagi pengembangan pariwisata di Kota Kupang.

"Saya pikir, keterlibatan gereja tentunya akan lebih memacu jemaat dan masyarakat untuk bisa lebih sadar dalam meningkatkan pola hidup bersih, sehingga lingkungan dan ekosistem pariwisata pantai dan wilayah perairan tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.

Namun, kata dia, di sisi lain, jika dilihat dari sisi positifnya, sampah itu juga bisa menjadi berkat bagi orang-orang yang bisa mengelolanya.

“Sampah juga bisa dilihat dari sisi positifnya, karena sampah itu sendiri adalah berkat, bagi masyarakat manakala masyarakat dapat mendaur ulang sampah agar dapat memberi nilai ekonomis lebih, dengan pola manajemen pengelolaan sampah yang lebih modern," katanya.

Viktor pun menyadari bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengelola berbagai potensi dan berbagai hasil laut. Sehingga dia pun mengharapkan keterlibatan masyarakat dan jemaat Gereja. 
"Saya berterima kasih bahwa dengan adanya kegiatan ini juga sebenarnya kita semakin memperkuat kolaborasi untuk merubah mental block masyarakat, sehingga masyarakat dan jemaat Klasis Kota Kupang Timur mampu bangkit dan percaya diri untuk bisa lebih maju," tegasnya.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Ingatkan Toleransi Saat Paskah 

Lebih lanjut, Gubernur Viktor pun mendorong panitia agar kegiatan Paskah Bahari 2023 dapat berlangsung dengan sukses dan harus memberi dampak positif bagi jemaat-jemaat di wilayah Klasis Kota Kupang Timur.

“Secara teknis segera berkoordinasi dengan Dekranasda Provinsi NTT, Dinas Kelautan dan Perikanan  Provinsi NTT, dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT agar kegiatan dapat berjalan dengan sukses, dan jangan lupa hal yang paling penting untuk madapat perhatian lebih dari panitia adalah soal ketersediaan toilet yang bersih dan nyaman di lokasi kegiatan”, pungkas Gubernur Laiskodat menutup pertemuan tersebut.

Turut hadir pada kesempatan tersebut  Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Mysjen S. Taopan dan Maria Rosalinda Naekteas, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang . Samuel Benyamin Pandie bersama Panitia Perayaan Paskah Bahari Klasis Kota Kupang Timur, masing-masing, I Wayan Astawa selaku Ketua Panitia, Sekretaris Panitia, Jemi Manu, dan Para Anggota Panitia, Pendeta Yaty Pandie-Malada dan Pdt. Mercy Kapioru-Patikawa.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Ingatkan Toleransi Saat Paskah 

Untuk diketahui, Perayaan Paskah Bahari Klasis Kota Kupang Timur Tahun 2023 digelar dalam rangka menyampaikan rencana perayaan Paskah Bahari Tahun 2023 dengan maksud  sebagai upaya mengembangkan potensi kelautan bagi jemaat-jemaat di wilayah pesisir pantai yang bergelut dengan usaha sebagai nelayan, dan juga bagi para pelaku usaha UMKM/kuliner, yang dilaksanakan di sepanjang pantai dan destinasi pantai wisata mulai dari Kelurahan Oesapa Barat sampai Lasiana dalam wilayah pelayanan Klasis Kota Kupang Timur.

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2023 mendatang, bertempat di Lokasi Wisata Muara Abu (Belakang Dutalia) Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. (Cr.20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved