Berita Kota Kupang
Paskah Bahari di Kota Kupang Ingin Kembangkan Potensi Ekonomi
Pagelaran Paskah Bahari yang digelar di Kota Kupang bertujuan ingin mengembangkan potensi ekonomi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pagelaran Paskah Bahari yang digelar di Kota Kupang bertujuan ingin mengembangkan potensi ekonomi.
Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt Samuel Pandie mengatakan, kegiatan itu sekaligus untuk menjaga harmonisasi dengan alam, khusus laut.
"Laut kita ini ada potensi banyak, ada juga potensi wisata, tapi ada soal juga kesehatan, itu dampak biasanya," katanya, Selasa 4 April 2023.
Baca juga: Jelang Pekan Suci dan Hari Raya Paskah, Kapolres Kupang Minta Jaga Keamanan
Dia menyebut paskah Bahari ini memacu dalam penanganan stunting, selain melihat subtansi kegiatan utama yakni di aspek alam.
Nantinya akan ada beberapa kegiatan di wilayah pantai seperti penanaman mangrove dan pembersihan wilayah pantai. Pdt. Samuel Pandie juga menyebut, pihaknya mendapat dukungan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang untuk pengembangan ekonomi rumah tangga.
Ada juga potensi UMKM yang akan dikembangkan di kawasan hutan mangrove. Tujuannya menggerakkan pariwisata yang bersih dengan ditopang UMKM masyarakat.
Baca juga: Polda NTT Terjunkan 108 Personel Dukung Pengamanan Perayaan Paskah di Kota Kupang
"Kegiatan ini juga ada donor darah, dan juga kegiatan UMKM. Tapi kita ada syukur paskah di puncaknya tanggal 21 April 2023," katanya.
Di puncak acara ini juga, 31 jemaat atau gereja yang terlibat akan melakukan parade dari gereja Betlehem menuju hutan mangrove, Oesapa Barat, dengan ikut melibatkan juga umat agama lain.
Pdt. Samuel Pandie berkata, target kegiatan ini akan dihadiri oleh 3.000 orang, di momentum syukur paskah. Nantinya akan ada tutur budaya oleh masyarakat pesisir di Klasis Kota Kupang Timur.
"Mitos-mitos itu yang kita angkat, kemudian ada pesan paskah, bagaimana pesan paskah Yesus kepada para murid," sebut dia.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Ingatkan Toleransi Saat Paskah
Dalam kegiatan itu, menurut dia, dipastikan akan ada berbagi agenda yang digelar dengan melibatkan semua jemaat. Rangakaian acara sendiri berlangsung dari 17-21 April 2023.
Dia berharap setelah usai kegiatan itu, akan ada gerakan ekonomi baru seperti sektor perikanan dan pariwisata bagi masyarakat.
"Kita berharap itu habis, kan ada dua tanah tambak jemaat Betlehem, kita kolaborasi, kita ada mau bikin tambak ikan tapi sekaligus ada tempat wisatanya. Jadi ada tempat ngopi dan santai situ," katanya.
Ia menyebut, saat ini tengah direncanakan pembangunan itu. Meski demikian, dia menyebut proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap sehingga tidak bisa dipastikan kapan tempat itu mulai beroperasi. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.