Berita Nasional
Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Kuburan Ditanami Singkong
Kasus pembunuhan oleh Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin menggemparkan masyarakat.
"Saya ya kaget, kok ada kuburan. Soalnya kan itu daerah tanaman sawi atau kubis di situ, ditanami itu. Kok malah ada mayite (jenazahnya, red)" ucap Dakun kepada tribunjateng.com di lokasi, Selasa (4/4).
Pria yang juga seorang petani ini mengungkapkan lokasi yang menjadi kuburan korban termasuk daerah sepi. "Kalau malam sepi, pagi juga sepi. Biasanya kalau jam 10 atau jam 12 nanti usai zuhur sepi lagi. Jam satu siang itu sudah sepi," ungkap Dakun.
Dakun mengaku mengetahui kasus ini pada Minggu pagi (2/4). "Minggu pagi baru tahu, terus ada polisi," ujar Dakun. Namun dirinya juga kurang tahu soal lahan yang dipakai untuk mengubur korban.
"Saya nggak tahu, rumahnya jauh soalnya, cuma punya tanah di situ. Saya nggak tahu kok sudah ada rame-rame gini," kata Dakun. (tribun network/put/dod)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.