Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Akan Dimakamkan Secara Massal

POS-KUPANG.COM, BANJARNEGARA - Para korban pembunuhan Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara Jawa Tengah rencananya akan dimakamkan secara massal.  

Sebanyak 10 jenazah lain ditemukan di kebun milik Mbah Slamet pada Senin (3/4/2023) setelah dilakukan pengembangan terhadap penemuan jenazah PO, warga Sukabumi.

Pemerintah Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah menyiapkan pemakaman massal untuk para korban pembunuhan Mbah Slamet.

Rencananya, ada sembilan jasad yang akan dimakamkan di pemakaman umum (TPU) desa setempat, Selasa (4/4/2023) sore.

Baca juga: Motif dan Kronologi Lengkap Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Habisi Belasan Korban

"Semalam katanya ada delapan yang akan dimakamkan di sini, terbaru ada sembilan yang akan dimakamkan di sini," kata Kepala Desa Balun Mahbudiono dilansir dari Kompas.com.

Saat ini, pihak desa masih menunggu kedatang jenazah dari rumah sakit. Rencananya, para korban akan dimakamkan di tiga liang lahat.

Mahmudiono mengatakan, sejauh ini tidak ada penolakan terhadap rencana pemakaman para korban.

"Karena warga kami yang membuat seperti ini, masa kami menolak, ini kemanusiaan," ujar Mahbudiono.

Baca juga: Kesal Terus Ditagih, Dukun Pengganda Uang di Banjaarnegara Habisi Warga Sukabumi    

Diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun.

Tersangka nekat membunuh korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, lantaran kesal terus ditagih.

Mayatnya dikubur di kebun Mbah Slamet. Belakangan, pada Senin ini polisi kembali menemukan 10 mayat yang terkubur di kebun milik Mbah Slamet. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS