Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 3 April 2023, Karena Lazarus Maka Banyak Orang Percaya kepada Yesus
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Karena Lazarus Maka Banyak Orang Percaya kepada Yesus.
Padahal sebagai pemegang kas belanja seharusnya dia itu lebih dekat dengan Yesus tapi malahan ia menjauh. Dia lebih banyak menggerutu ketika melihat situasi yang tak sesuai hasratnya.
Olehnya Yudas adalah wakil dari orang yang pesimistis karena sarat kepentingan diri di baliknya. Sikap ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada diri Yesus sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 April 2023, Semerbak Wangi Minyak Narwastu
Penampilan Yudas yang elegan sungguh mengelabui orang padahal momen itu penuh kemunafikan. Apalagi jika Yesus sudah tahu gelagat bahwa Diri-Nya telah dijual Yudas dengan harga yang amat murah dan pasti Dia akan mati tapi Dia akan bangkit kembali.
Justru intensitas kebersamaan dengan Yesus tak sepenuhnya menjamin seratus persen.
Dari situ ada jarak antara cinta dan pengkhianatan yang sangat dekat dalam hidup.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 April 2023, Jadikan Tuhan Sebagai Pusat Hidup Kita
Sejauh mana penampilan diri serta kelakuan kita sendiri dalam menelusuri jejak hidup ini?
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Senin dalam Pekan Suci buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 3 April 2023

Bacaan Pertama Yesaya 42:1-7
"Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan."
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.