Berita Alor
Kalapas Kalabahi Alor Klarifikasi Kasus Narapidana yang Mencoba Melarikan Diri
Pada saat itu dia (FG) berada di dalam Lapas, dan petugas kami memasukkan kendaraan setelah selesai belanja keperluan melalui pintu samping kiri Lapas
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan memberikan klarifikasi terkait satu orang narapidana berinisial FG yang melakukan percobaan melarikan diri.
Yusup Gunawan mengatakan bahwa narapidana tersebut merupakan salah satu warga binaan yang sudah memasuki masa asimilasi.
"Perlu saya sampaikan bahwa benar kemarin telah terjadi percobaan pelarian, satu orang narapidana yang sudah memasuki masa asimilasi, sehingga mereka memang bekerja di sekitar lingkungan Lapas selama ini," ujar Yusup Gunawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 30 Maret 2023.
Baca juga: Tolak Undangan BPBD Alor, Kemilau dan Warga Waisika akan Adakan Demo Jilid III
Yusup juga menjelaskan tentang kronologi percobaan melarikan diri tersebut.
"Pada saat itu dia (FG) berada di dalam Lapas, dan petugas kami memasukkan kendaraan setelah selesai belanja keperluan melalui pintu samping kiri Lapas. Timbul pikiran dia untuk melarikan diri dengan memanfaatkan celah kelalaian kami. Dia menyelinap ke samping mobil sebelah kanan dan langsung melarikan diri," jelasnya.
Pada waktu yang bersamaan petugas Lapas yang melihat FG, langsung berteriak bahwa ada narapidana yang melarikan diri.
"Saat itu langsung ketahuan oleh petugas kita, yang sedang melaksanakan tugas di pos atas dan pos bawah. Ada teriakan napi satu lari. Warga binaan yang kerja di luar Lapas bahkan masyarakat ikut mencari. Tapi dia (FG) masuk ke dalam rawa-rawa yang berada di belakang Lapas dan bersembunyi. Saat itu, kita tunggu sampai dia naik ke daratan," terangnya.
Baca juga: GAMUDA Toang Alor Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Usai mendapat laporan tersebut, Yusup sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi sigap mengeluarkan informasi tentang identitas narapidana tersebut dengan menyebarkan foto-fotonya ke tempat-tempat yang diperkirakan akan didatangi oleh yang bersangkutan.
"Saat itu juga saya dapat laporan tentang kejadian itu, langsung saya sebarkan identitas yang bersangkutan ke alamat yang diperkirakan akan dia datangi. Kebetulan salah satu anggota saya ketemu anggota babinsa, dan menyampaikan ini fotonya lalu masyarakat ikut. Juga ada orang yang dicurigai mengendap-endap, ditangkap dan diserahkan secara baik-baik kepada petugas," tuturnya.
Selain itu, Yusup juga menyampaikan bahwa sebelumnya tidak ada tindakan kekerasan terhadap narapidana yang menyebabkan untuk melakukan percobaan pelarian, dan narapidana tersebut berhasil diamankan kurang dari 24 jam.
Pada akhir wawancara, Yusup menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan juga Babinsa yang turut membantu dalam proses pencarian tersebut.
Baca juga: GAMUDA Toang Alor Buka Puasa Bersama Anak Yatim
"Pada kejadian-kejadian sebelumnya dia ada niat untuk lari, dan memang anak itu mungkin agak sedikit stress karena pikiran dan lain sebagainya. Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar Lapas, dan anggota Babinsa yang sudah membantu. Selanjutnya, yang bersangkutan sedang menjalani masa tutupan sunyi, kurang lebih 6 hari sesuai dengan peraturan dan mungkin akan kita pindahkan ke lapas lain," pungkasnya. (cr19)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS