Timor Leste
Masa Depan Proyek Barossa Bernilai Miliaran Milik Santos di Laut Timor Tidak Jelas
Biaya untuk proyek gas Barossa Santos senilai $4,7 miliar akan meningkat dan pendapatan akan menurun di bawah perubahan mekanisme perlindungan
Editor:
Agustinus Sape
abc.net.au/ConocoPhillips
Ladang pengeboran minyak milik Santos di Laut Timor utara Darwin. Santos berharap untuk memulai produksi gas dari Barossa pada tahun 2025.
Perwakilan dari klan Munupi, Antonia Burke, mengatakan dia "sangat senang" dengan perubahan mekanisme pengamanan.
"Akhirnya ada langkah maju dan ini berpotensi dihentikan," kata Ms Burke.
“[Santos] tidak dapat membuktikan [Barossa] sebagai karbon-netral pada saat mereka ingin mulai memproduksi gas, mereka tidak mungkin memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pemerintah federal.
"Kami berharap proyek Barossa ditutup sepenuhnya."
Jika proyek Barossa benar-benar berjalan, kemungkinan besar tidak ada gas yang akan masuk ke pasar Australia. Santos telah menandatangani perjanjian penjualan jangka panjang dengan perusahaan Jepang untuk mengambil 1,5 juta ton gas Barossa selama 10 tahun, dengan opsi perpanjangan.
(abc.net.au)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Timor Leste
Ekspor ke Timor Leste via Motaain Didominasi Perabot hingga Suku Cadang Kendaraan |
![]() |
---|
Menteri RDTL dan Adikbud KBRI Dili Lepas 50 Mahasiswa ke Unhas Makassar |
![]() |
---|
Global Inner Peace Fasilitasi Pelajar Korea Selatan Kunjungi di Timor Leste |
![]() |
---|
Belasan Remaja Timor Leste Magang Industri Galangan Kapal di Tsuneishi Shipbuilding |
![]() |
---|
Timor Leste jadi Negara ke-47 Terima Sertifikat Bebas Malaria dari WHO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.