Berita NTT
DPRD NTT Minta Dinas Pendidikan Temukan Solusi Terkait Siswa Tidak Ikut Ujian
Perlu dikomunikasikan dan mencari solusi dengan baik, sehingga proses pembelajaran di Sekolah itu tidak terganggu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menanggapi keluhan orang tua siswa SMA terkait anak-anak mereka yang tidak bisa ikut ujian Sekolah, Komisi V DPRD Provinsi NTT, sampaikan agar Sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT segera temukan solusi .
Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 27 Maret 2023 malam.
Menurut Yunus, apapun persoalannya, anak-anak tidak boleh dikorbankan untuk tidak ikut ujian.
Baca juga: Tak Ada Ruang Bagi Intoleran di NTT, Wagub Bakal Usir
"Perlu dikomunikasikan dan mencari solusi dengan baik, sehingga proses pembelajaran di Sekolah itu tidak terganggu. Apapun persoalannya harus dicarikan solusi terbaik. Tidak boleh merepotkan siswa," tegas Yunus.
Dikatakan Yunus bahwa, terkait keluhan dari orang siswa itu, Dia mendapatkan informasi juga dari Kepala Ombudsman perwakilan NTT dan meminta Dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saya dapat informasi dari Kepala Ombudsman perwakilan NTT soal itu dan hari itu juga saya koordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT untuk segera diselesaikan," katanya.
Lebih lanjut, Yunus sampaikan, pada prinsipnya tidak boleh ada anak atau siswa yang tidak ikut ujian hanya karena terlambat membayar uang SPP.
"Pada prinsipnya itu, tidak boleh ada siswa yang tidak ikut ujian. Apalagi jika mereka dipulangkan saat hendak mengikuti ujian karena hal itu berdampak pada psikologi siswa. Dimana, mereka akan merasa trauma dan takut,"ungkapnya.
Baca juga: Atasi Krisis di Daerah, NTT Dapat Bantuan 1.600 Ton Beras Untuk Penuhi Pasokan Jelang Idul Fitri
Yunus menyarankan agar siswa/siswi itu bisa mengikuti ujian dulu baru kemudian berurusan dengan orang tua untuk dibayarkan uang komitenya.
Yunus juga menambahkan, terkait hal tersebut, dia sudah mendapatkan informasi bahwa Dinas sudah koordinasi langsung ke sekolah-sekolahnya.
"Laporan tadi pagi dinas sudah sampaikan terkait hal itu," tutupnya. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.