Berita Manggarai Barat

Tim SAR Hentikan Pencarian Lansia Yang Hilang Terseret Arus Sungai di Manggarai Barat

Kejadian itu bermula saat korban dan suaminya pergi berkebun. Kemudian, korban mendahului suaminya untuk kembali ke rumah dan melewati Sungai Wae Melo

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PENCARIAN - Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Wilhelmina Dahut (70), lansia yang hilang setelah terseret air banjir Sungai Wae Melo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap Wilhelmina Dahut (70), lansia yang hilang setelah terseret air banjir Sungai Wae Melo di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur .

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel mengatakan, pencarian terhadap korban ditutup setelah ada usulan dari keluarga agar operasi SAR dihentikan. 

Keluarga menyebut sudah mengikhlaskan korban. Mereka juga mengusulkan kepada Tim SAR Gabungan agar pencarian dapat dihentikan melalui surat pernyataan yang dibuat. Selain itu tidak ditemukannya tanda-tanda signifikan untuk penemuan korban sehingga operasi SAR ditutup.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari Nara Kelen, Nelayan Flores Timur yang Hilang Saat Melaut

"Korban dinyatakan hilang, namun apabila korban ditemukan maka operasi sar akan dibuka kembali.” ungkap Kepala Kantor SAR, Mexianus Bekabel dalam keterangannya, Senin 27 Maret 2023.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Tim SAR Gabungan. Pelaksanaan Operasi SAR dari hari pertama hingga hari ke tiga telah berjalan dengan aman dan lancar sesuai rencana operasi SAR. 

Sebelumnya diberitakan, Wilhelmina Dahut dilaporkan hilang terseret arus Sungai Waemelo, Racang Welak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, NTT saat hendak pulang dari kebun pada Jumat 24 Maret 2023.

Baca juga: 94 Persen Wilayah Labuan Bajo Sudah Terjangkau 4G Jelang KTT ASEAN Summit

Kejadian itu bermula saat korban dan suaminya pergi berkebun. Kemudian, korban mendahului suaminya untuk kembali ke rumah dan melewati Sungai Wae Melo.

Pada saat menyeberangi sungai korban terseret arus sungai. Saat kejadian diketahui wilayah itu sedang hujan deras. Warga bersama keluarga telah berusaha melakukan pencarian namun nihil.

Tim penyelamat Pos SAR Manggarai Barat yang berjumlah 4 orang berangkat menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan alat truk personel dan rubberboat Pos SAR Manggarai Barat.

Namun hingga hari ketiga, korban tak kunjung ditemukan. Proses pencarian akhirnya dihentikan oleh tim SAR.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved