KTT ASEAN Summit 2023
94 Persen Wilayah Labuan Bajo Sudah Terjangkau 4G Jelang KTT ASEAN Summit
Kementerian Kominfo juga memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Indonesia bersiap menyelenggarakan KTT ASEAN Summit 2023.
Kementerian Kominfo juga memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi Ditdal PPI, Indra Apriadi menjelaskan di Labuan Bajo telah tercover jaringan 4G dan 5G. Untuk 4G di daerah pemukiman telah mencakup lebih dari 94 persen.
"Terkait layanan seluler 4G sudah 94,51 persen dan beberapa titik sudah terdapat sinyal 5G," kata Indra sebagaimana dilansir Pos Kupang dari Youtube Kemkominfo TV, Sabtu 25 Maret 2023.
Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023, NTT Harus Bisa Ambil Peluang Tiga Isu Penting
Selain itu, lanjut Indra, Kominfo juga akan memberikan dukungan terkait infrastruktur komunikasi. Untuk di Laboan Bajo, ada 4 penyelenggara operator seluler yang akan menyediakan seluruh kebutuhan telekomunikasi.
Selain itu juga sudah disiapkan sebanyak 1635 Base Transceiver Station (BTS) untuk memastikan agar tidak ada kendala dalam hal telekomunikasi saat acara berlangsung.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong menjelaskan keketuaan KTT ASEAN Indonesia 2023 akan berlangsung dua kali. "KTT-nya yang pertama tanggal 9 sampai 11 Mei di Labuan Bajo, Kemudian yang ke-dua nanti di bulan September di Jakarta," ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri dalam Keketuaan ASEAN 2023 ini akan menyiapkan pengelolaan website resmi ASEAN Indonesia 2023 hingga pola registrasi bagi media untuk urusan peliputan acara.
"Kominfo selama Keketuaan ASEAN memberikan dukungan komunikasi publik dalam bentuk ekspose di berbagai media baik cetak, daring, sosial, tatap muka maupun luar ruang," kata Usman.
Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023, Momentum Kebangkitan Pariwisata NTT dengan Sinergi Pentahelix
Usman memperkirakan sebanyak 300 - 500 media akan meliput agenda Keketuaan ASEAN di Indonesia tahun ini. "Perkiraan media yang akan datang tidak terlalu banyak, antara 300-500 media yang meliput. Tapi biasanya ini akan melampaui perkiraan," kata Usman.
Di tahun 2023 ini, menjadi kali kelima Indonesia didapuk memegang Keketuaan ASEAN, dengan tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.
Hal ini karena, Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi negara kawasan dan dunia. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.