Berita Kota Kupang
Peringati Hari TB Sedunia, LPAI Gelar Wicara TC Warriors
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi menyampaikan terima kasih atas hadirnya para perwakilan TC Warriors.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia ( World TB Day ) 2023, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menggelar wicara Training Center (TC) Warriors dengan tema "Kita Generasi Cerdas" Cerdik dan waspada Gempuran Iklan, Promosi Sponsor rokok.
Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui zoom meeting, Sabtu, 25 Maret 2023.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi menyampaikan terima kasih atas hadirnya para perwakilan TC Warriors.
Baca juga: Ketua LPA NTT Tolak Tegas Kebijakan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi
"Kami berterimakasih telah bertambah kembali tunas-tunas muda, para aktivis perlindungan anak khususnya dalam pengendalian tembakau atau yang lebih dikenal dengan TC Warrior,"ucapnya.
Seto menjelaskan, TC Warrior merupakan salah satu program dari Tobacco Control LPAI yang bertujuan untuk membangun kesadaran remaja agar peduli atau peka pada perlindungan anak khususnya sebagai target industri rokok untuk menjerat mereka menjadi perokok pemula.
" Ini juga memberikan edukasi untuk menguatkan peran serta anak sebagai pelopor dan pelapor dalam upaya perlindungan dari bahaya iklan, promosi dan sponsor rokok,"jelasnya.
Dikatakan Seto, kegiatan TC Warrior telah dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan melalui FGD, capacity building yang dilakukan secara daring dan survey dengan peserta 50 anak perwakilan dari 10 provinsi di Indonesia.
"Untuk 10 Provinsi itu yakni, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan NTT," sebutnya.
Seto mengatakan, LPAI secara konsisten aktif memperjuangkan dan memajukan hak-hak anak di Indonesia demi kepentingan terbaik anak agar tumbuh sehat dan berdaya.
Baca juga: LPAI Keluarkan 6 Pernyataan Sikap Bukti Tak Tersangkut Paut Dengan Komnas PA
"Seperti kita ketahui, sesuai dengan data Youth Tobacco Survey 2019 disebutkan bahwa 5 tahun terakhir perokok untuk pelajar berusia 13-15 tahun meningkat dari 18,3 persen menjadi 19,2 persen," ungkapnya
Seto menyebutkan, 6 dari 10 anak pelajar usia 13-15 tahun terpapar asap rokok rokok dalam rumah sedangkan 7 dari 10 pelajar terpapar di tempat umum.
"Hal ini disebabkan karena beragamnya strategi marketing industri rokok dalam memasarkan produknya melalui iklan, promosi dan sponsor rokok baik di luar ruang, televisi maupun internet,"ungkapnya.
Menurut Seto, Hal itu sangat memprihatinkan semua orang, ditengah aturan atau regulasi yang sudah ada yakni Undang-Undang kesehatan, UU penyiaran, peraturan daerah (perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Baca juga: Ketua LPA Veronika Ata : Penerapan Perda Perlindungan Anak Belum Optimal
"Akhir kegiatan ini, kami akan mengemasnya dalam bentuk talk show pada hari ini dan akan diakhiri dengan konferensi pers untuk menyampaikan hasil survey yang telah dilakukan adik-adik di provinsi masing-masing,"tuturnya.
Seto berharap agar kegiatan ini bisa menjadi masukan kepada pemerintah khususnya dalam melindungi anak-anak dari bahaya rokok dan revisi PP 109 yang diharapkan segera terwujud.
"Bersama Warriors, mari ciptakan generasi cerdas, sehat dan bebas dari asap rokok,"ajaknya.
Untuk diketahui, Kegiatan itu juga diisi dengan testimoni perwakilan TC Warriors, pemaparan materi Waspada Trik Licik E-Cigs oleh dr Putu Ayu Swandewi Astuti dan materi Academic paper oleh Tim Fasilator TC Warrior LPAI serta juga diisi dengan sesi tanya jawab kepada peserta (kuis). (Cr.20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS