Tips Sehat

Kenali Gejala Penyakit TBC atau Tuberkulosis, Nyeri Dada Saat Bernafas Hingga Penurunan Berat Badan

Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis dan sesak napas.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
freepik
Ilustrasi penderita TBC- Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menginfeksi bagian organ tubuh lainnya, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar getah bening, atau selaput otak, kondisi ini dinamakan dengan TB ekstra paru. 

POS-KUPANG.COM- Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru.

Kondisi ini, kadang disebut juga dengan TB paru.

Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis dan sesak napas.

Penderita TBC biasanya juga mengalami gejala lain seperti berkeringat di malam hari dan demam.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Lupus atau Autoimun Kronis, Ruam Wajah Hingga Hilang Ingatan

Pengobatan penyakit tuberkulosis biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang ketat guna mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik.

Jika tidak ditangani dengan segera, TBC dapat berakibat fatal.

Melansir laman Kemenkes, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menginfeksi bagian organ tubuh lainnya, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar getah bening, atau selaput otak, kondisi ini dinamakan dengan TB ekstra paru.

Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Anemia, Mudah Lelah Hingga Kaki Tangan Terasa Dingin

Bakteri ini menyebar ketika seseorang menghirup percikan ludah (droplet) saat penderita TBC batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi.

Meski TBC dikategorikan sebagai penyakit menular, penularan penyakit ini tidak secepat pilek dan flu.

Namun, ada beberapa kelompok yang berisiko tinggi tertular TBC, yaitu :

1.      Orang yang tinggal di pemukiman padat dan kumuh.

2.      Petugas medis yang sering merawat penderita TBC.

3.      Orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved