NTT Memilih

NTT Memilih, Sekretaris KPU NTT: Penerimaan Bendera Kirab Pemilu 2024 di Lembata Paling Semarak

Jangan bermain dengan ini semua, lakukan sema proses dengan benar. Kalau semua proses benar maka daerah ini akan baik,

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
TERIMA - Penerimaan Bendera Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Lembata berlangsung semarak, Kota Lewoleba, Jumat, 24 Maret 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penerimaan Bendera Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Lembata berlangsung semarak.

Rombongan KPU Kabupaten Alor yang membawa bendera tersebut disambut meriah mulai dari Pelabuhan Balauring hingga Kota Lewoleba, Jumat, 24 Maret 2023. 

Sekretaris KPU Provinsi NTT Adiwijaya Bakti, menyanjung masyarakat Lembata yang menyambut Bendera Kirab Pemilu 2024 secara meriah dengan mengedepankan nilai nilai daerah Lamaholot. 

Baca juga: NTT Memilih, Bawaslu Timor Tengah Selatan Gelar Media Gathering

Dia mengungkapkan sejauh ini, penerimaan Bendera Kirab Pemilu 2024 di Lembata yang paling meriah dan semarak. 

Belajar dari Negara lain, Jangan bermain dengan ini semua, lakukan sema proses dengan benar. Kalau semua proses benar maka daerah ini akan baik, untuk anak cucu kita. 

"Dari segi sambutan, kemeriahan dan partisipasi penyelenggara Pemilu dan masyarakat, ini (di Lembata) yang paling masif," kata Adiwijaya kepada wartawan di Kantor KPU Lembata

Dia harap kemeriahan dan tingkat partisipasi ini juga tetap berlanjut di tahapan pemilu selanjutnya hingga nantinya berpuncak pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. 

Bendera Kirab Pemilu 2024 sendiri sudah melewati semua kabupaten/kota di daratan Pulau Timor hingga Kabupaten Alor. Dari Lembata, bendera akan diarak ke Larantuka dan seluruh kabupaten di daratan Pulau Flores. 

Selebihnya, dia harap kemeriahan ini juga berlanjut hingga ke pelosok-pelosok desa di Lembata terutama pemahaman akan Pemilu 2024. 

Baca juga: NTT Memilih, Proses Coklit di Kabupaten Lembata Capai 98,83 Persen

Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa berpesan singkat supaya penyelenggaraan Pemilu di Lembata berjalan lancar dan tanpa kendala. 

"Jangan main-main dengan semua proses ini," kata Marsianus dalam sambutan singkatnya. 

Ketua KPU Lembata Elias Keluli Making, pada kesempatan itu, juga melaporkan bahwa serapan tenaga kerja badan ad hoc Pemilu 2024 tingkap PPK dan PPS untuk Kabupaten Lembata sebanyak 996 orang.

Dengan Besaran honor di setiap tingkatan bervariasi dari rentang nilai besaran honor satu juta lima puluh ribu sampai dua juta delapan ratus ribu rupiah setiap bulannya, dengan masa kerja 14 sampai 15 bulan. 

Akumulasi biaya honor badan ad hoc se-Kabupaten Lembata yang wajib digelontorkan dari rekening KPU sebesar Rp. 1.275.000.000 per bulan atau sebesar 15.300.000.000 per tahun. 

Total biaya honor badan ad hoc ini belum termasuk honor 415 orang Pantarlih dan 2.975 orang KPPS. 

"Semoga, sedikit anggaran pemilu yang turun melalui honor penyelenggara ikut membantu percepatan perbaikan pendapatan warga Lembata," pungkasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved