Berita Manggarai Timur
Longsor di Manggarai Timur, DPRD NTT: Pemda Segera Lakukan Penanganan Darurat
Kita harapkan penanganan itu secepatnya dilakukan untuk menghindari korban lebih banyak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Menanggapi bencana longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 orang luka-luka, Anggota Komisi 3 DPRD NTT, Inosensius Fredy Mui meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera melakukan penanganan darurat.
Kepada POS-KUPANG.COM, Inosensius Fredy Mui, menyampaikan keprihatinannya atas bencana longsor yang mengakibatkan korban jiwa.
"Tentunya kita merasa prihatin atas bencana longsor yang terjadi di Manggarai Timur, tepatnya di Colol. Kita harapkan agar Pemda Manggarai Timur segera melakukan evakuasi terhadap warga lainnya yang berada di Wilayah tersebut," katanya.
Baca juga: Pekan Panutan Pajak Manggarai Timur Resmi Diluncurkan
Penanganan dari Pemerintah, kata Fredy, diharapkan untuk segera dilakukan agar tidak ada korban lainnya.
"Kita harapkan penanganan itu secepatnya dilakukan untuk menghindari korban lebih banyak," ujarnya.
Dikatakan Fredy bahwa Kejadian tersebut memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat di Tempat tersebut.
"Kejadian ini tentunya memberikan pelajaran juga bagi masyarakat di sepanjang lereng gunung mulai dari pertigaan Benteng Jawa sampai Ngkiong," katanya.
Dia menambahkan, Perambahan hutan yang masif akan berakibat fatal bagi keselamatan Warga di Daerah tersebut
"Kita berharap masyarakat di wilayah tersebut tidak lagi merambah hutan dan tidak membangun rumah sepanjang lereng gunung. Apalagi struktur tanah yang labil," tuturnya.
Baca juga: HUT PPNI ke-49, DPD PPNI Kabupaten Manggarai Timur Gelar Bimtek Ujian Kompetensi Perawat
Fredy menegaskan agar BPBD segera ke lokasi longsor untuk melakukan penangan darurat sehingga tidak menimbulkan korban yang lebih banyak.
"Warga yang membangun rumah sepanjang lereng agar dipindahkan ke fasilitas umum untuk menghindari adanya korban baru,"tutup. (Cr.20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS