Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 22 Maret 2023, Cintailah Pekerjaanmu Setiap Hari
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Cintailah Pekerjaanmu Setiap Hari.
Kedua hal ini membuat orang-orang Yahudi marah dan mau membunuh Yesus tetapi saatnya belum tiba.
Apa tanggapan Yesus terhadap sikap orang Yahudi?
Ia mengatakan bahwa apa yang Ia lakukan dalam hal ini perbuatan kasih dan keselamatan bagi manusia adalah pekerjaan Bapa. Ia sendiri melihat Bapa mengerjakannya, maka Ia pun mengerjakan hal yang sama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 22 Maret 2023, BapaKu Bekerja Sampai Sekarang
Yesus mengatakan bahwa Bapa akan memberikan kepadaNya pekerjaan yang lebih besar dan itu tidak lain adalah menyelamatkan manusia lewat paskahNya. Ia akan menderita, wafat dan bangkit dari alam maut. Inilah pekerjaan besar yang Bapa berikan kepadaNya.
Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, maka Dia sebagai Anak juga akan menghidupkan siapa yang dikehendakiNya.
Bapa juga akan memberikan kepada Yesus kuasa untuk menghakimi. Ini yang selalu kita doakan dalam Credo bahwa Ia akan datang untuk mengadili orang yang hidup dan mati.
Yesus mau menegaskan kepada orang-orang Yahudi bahwa diriNya dan Bapa adalah satu.
Konsekuensinya adalah barangsiapa menghormati Yesus dan menerimaNya, maka ia juga menerima Allah Bapa sendiri.
Mendengar dan percaya pada Yesus berarti mendengar dan percaya kepada Allah Bapa.
Dengan demikian hidup kekal menjadi jaminan bagi orang yang percaya dan mendengar sabdaNya.
Yesus melakukan pekerjaan Bapa, dan pekerjaan Bapa adalah menyelamatkan semua orang tanpa kecuali.
Sebagai murid Kristus, kita pun dipanggil untuk bekerja bersama Kristus. Pekerjaan sekecil apa pun dapat menjadi sarana pengudusan dan sarana untuk meresapi kenyataan duniawi dengan semangat Kristus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 Maret 2023. Hanya Yesus Jawaban Kesembuhanku
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Cintailah pekerjaanmu setiap hari. Jangan malas! Mulai hari ini mari kita mengubah kebiasaan buruk seperti penyalahgunaan waktu kerja efektif di kantor untuk mengobrol/chatting via WA, FB, SMS dan lain-lain.
Seharusnya kita merasa malu saat menerima gaji apabila upah itu tidak selayaknya kita terima karena kita sering malas atau tidak menggunakan waktu dengan efektif saat bekerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.