Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 22 Maret 2023, BapaKu Bekerja Sampai Sekarang
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul BapaKu Bekerja Sampai Sekarang.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul BapaKu Bekerja Sampai Sekarang.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Yesaya 49: 8-15, bacaan Injil Yohanes 5: 17-30.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 22 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengatar Injil.
Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Hari ini kita semua diingatkan kembali lewat inspirasi kitab suci dari Nabi Yesaya dan dari Injil Yohanes.
Dalam kitab nabi Yesaya, Tuhan berfirman, “Aku telah membentuk dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia…" dan meminta umat Israel untuk “Keluarlah dan tampillah” karena Tuhan akan datang untuk memimpin mereka seperti domba yang tak pernah kekurangan rumput.
Tuhan selalu mencintai umatNya dan tak pernah meninggalkan umatNya seperti seorang Ibu yang tak pernah melupakan anaknya sendiri.
Dalam bacaan Injil, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi itu, “BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.”
Yesus menyebut Allah sebagai Bapa. Ungkapan inilah yang membuat orang-orang Yahudi semakin marah dan ingin membunuh Yesus karena menurut mereka Yesus sudah berlebihan, menyamakan diriNya dengan Allah dan dalam beberapa kasus sebelumnya telah melanggar tata hukum hari Sabat dan menurut mereka, Yesus cenderung menghapus hari Sabat.
Sebenarnya yang terjadi adalah Yesus datang untuk menggenapi dan menyempurnakan semua yang ada termasukk hukum-hukum dan tatanan adat Yahudi dan Yesus mau membarui semuanya secara lebih benar baik secara konsep maupun pelaksanaan hukum itu sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 Maret 2023, Berdalilkan Aturan?
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Kisah Yesus membangun dialog dengan orang-orang Yahudi dalam bacaan ini menjadi waktu yang spesial karena Yesus secara terang-terangan menyatakan siapakah diriNya dalam hubungannya dengan Allah.
Yesus secara langsung berfirman, “BapaKu bekerja sampai sekarang.” Yesus menyebut Allah sebagai Bapa adalah sebuah kebenaran iman yang kita anuti.